Amal-amal Sunnah di Bulan Syakban, Satu Bulan Sebelum Ramadhan yang Banyak Dilalaikan
Amal-amal Sunnah di Bulan Syakban, Satu Bulan Sebelum Ramadhan yang Banyak Dilalaikan--
BACA JUGA:6 Amalan Untuk Meraih Surga Firdaus yang Disebutkan dalam Al-Quran
Amal-amal Sunnah di Bulan Syakban
Diantara amal-amal sunnah yang bisa dikerjakan di bulan Syakban seperti anjuran dari Rasulullah Shalallahu 'alahi wa sallam :
1. Memperbanyak puasa sunnah di bulan Syakban
Kata Aisyah radhiyallahu ‘anha,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يُفْطِرُ ، وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يَصُومُ . فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلاَّ رَمَضَانَ ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِى شَعْبَانَ
“Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Syakban.” (HR. Bukhari, no. 1969 dan Muslim, no. 1156).
Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah dalam Lathaif Al-Ma’arif mengatakan, “Di antara rahasia kenapa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam banyak berpuasa di bulan Syakban karena puasa Syakban adalah ibarat ibadah rawatib (ibadah sunnah yang mengiringi ibadah wajib). Sebagaimana shalat rawatib adalah shalat yang memiliki keutamaan karena dia mengiringi shalat wajib, sebelum atau sesudahnya, demikianlah puasa Syakban. Karena puasa di bulan Syakban sangat dekat dengan puasa Ramadan, maka puasa tersebut memiliki keutamaan. Dan puasa ini bisa menyempurnakan puasa wajib di bulan Ramadan.”
BACA JUGA:Tiga Amalan Harian, Yang Fadilahnya Luar Biasa
2. Membayar utang puasa sebelum masuk bulan Ramadan.
Kata Aisyah radhiyallahu ‘anha,
كَانَ يَكُونُ عَلَىَّ الصَّوْمُ مِنْ رَمَضَانَ ، فَمَا أَسْتَطِيعُ أَنْ أَقْضِىَ إِلاَّ فِى شَعْبَانَ
“Aku dahulu punya kewajiban puasa. Aku tidaklah bisa membayar utang puasa tersebut kecuali pada bulan Syakban.” (HR. Bukhari, no. 1950 dan Muslim, no. 1146).
3. Memperbanyak membaca Alquran sejak bulan Syakban untuk lebih menyemangati membacanya di bulan Ramadan.
Salamah bin Kahiil berkata,
كَانَ يُقاَلُ شَهْرُ شَعْبَانَ شَهْرُ القُرَّاءِ
“Dahulu bulan Syakban disebut pula dengan bulan para qurra’ (pembaca Alquran).”
4. Menjauhi amalan yang tidak ada tuntunan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
