Lima Doa yang Harus Dihafal di Bulan Ramadhan, Rugi Kalau Tidak Diamalkan!
Lima Doa yang Harus Dihafal di Bulan Ramadhan, Rugi Kalau Tidak Diamalkan!--
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
“DZAHABAZH ZHOMA-U WABTALLATIL ‘URUUQU WA TSABATAL AJRU INSYA ALLAH” (artinya: Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah). Adapun do’a khusus yang diajarkan Rasul –shallallahu ‘alaihi wa sallam– ketika berbuka adalah dzahabzh zhoma-u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah (dahaga telah hilang, urat-urat telah basah, dan moga ditetapkan pahala insya Allah). Inilah hadits yang shahih yang patut diamalkan.
Jika waktu berbuka puasa adalah waktu mustajabnya doa maka jangan tinggalkan sunnah ini untuk memohon setiap hajat kita, apa pun itu. Dan amalan ini berlaku untuk puasa wajib dan puasa sunnah karena haditsnya adalah mutlak untuk setiap puasa.
5. Doa untuk yang Orang Memberi Buka Puasa
اللَّهُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِى وَأَسْقِ مَنْ أَسْقَانِى
“ALLOHUMMA ATH’IM MAN ATH’AMANII WA ASQI MAN ASQOONII” (artinya: Ya Allah, berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku). (HR. Muslim, No. 2055)
Hendaknya kita bersemangat dalam mendoakan saudara sendiri yang telah berbuat baik kepada kita, walaupun orang tersebut tidak ada di tempat atau tidak ada di hadapan kita. Sebab terdapat keutamaan yang sangat besar ketika kita mendoakan saudara kita, yaitu doa kita akan di-amin-kan oleh malaikat dan malaikat akan mendoakan agar kita juga mendapatkan kebaikan yang semisal dari doa yang kita panjatkan.
BACA JUGA:9 Bacaan Doa Terkabulnya Segala Keinginan, Dibaca saat Menghadapi Kesulitan dan Kesedihan
Dari Abu Ad-Darda’ beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahualaihiwasallam bersabda,
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ وَلَكَ بِمِثْلٍ
“Tidak ada seorang muslimpun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.” (HR. Muslim no. 4912)
Dalam riwayat lainnya,
دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ
“Doa seorang muslim untuk saudaranya (sesama muslim) tanpa diketahui olehnya adalah doa yang mustajab. Di atas kepalanya (orang yang berdoa) ada malaikat yang telah diutus. Sehingga setiap kali dia mendoakan kebaikan untuk saudaranya, maka malaikat yang diutus tersebut akan mengucapkan, “Amin dan kamu juga akan mendapatkan seperti itu.”
Semoga bekal doa tersebut bisa kita amalkan dalam bulan Ramadhan sehingga kita bisa meraih kesempurnaan puasa. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
