Festival Naga Air, Potensi Wisata Selatan Wonosobo

Festival Naga Air, Potensi Wisata Selatan Wonosobo

MAGELANGEKSPRES.COM.WONOSOBO - Angkat potensi wisata kawasan selatan Wonosobo, Disparbud bersama dengan Pemerintah Desa Erorejo dan Desa Kumejing Wadaslintang gelar Festival Naga Air kemarin. Kegiatan tersebut dipusatkan di kawasan Waduk Wadaslintang. “Ini salah satu program pengembangan potensi pariwisata untuk wilayah selatan Wonosobo. Berbagai perlombaan memeriahkan festival ini, diantaranya perlombaan melukis, Lomba Dayung Perahu Naga, Lomba Memancing, Festival Bucu Pendem, dan Lomba Voli,” ungkap Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Eko Yuwono. Festival Naga Air secara resmi dibuka Bupati Wonosobo, diawali dengan pembukaan lomba lukis bagi anak-anak sekolah, ditandai penorehan kuas pada kanvas, didampingi jajaran Forkompinda yang hadir beserta Sekretaris Daerah, Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Camat Wadaslintang, serta Kepala Desa Erorejo Kecamatan Wadaslintang. Menurutnya, event promosi pariwisata seperti ini akan dilaksanakan secara rutin. Pemilihan Kawasan Waduk ditujukan untuk memperkenalkan potensi wisata air di wilayah Wadaslintang dengan memanfaatkan jalur wisata Erorejo-Kumejing demi mendorong berkembangnya pariwisata di wilayah tersebut. Baca Juga Musim Tembakau, Awas, Upal Mulai Beredar di Temanggung “Kita dorong wisata di sekitar Waduk Wadaslitang terus berkembang. Kalau diminati wisatawan dampak ekonomi ikutannya akan luas,” ujarnya. Sementara itu, Kabid Promosi Disparbud Wonosobo, Endang Lisdiyaningsih menambahkan, festival tersebut mengambil tradisi masyrakat. Utamanya nelayan Waduk Wadaslintang yang dulu pernah dilakukan namun terhenti. “Festival ini mengambil tradisi masyarakat Waduk Wadaslintang, utamanya nelayan waduk, mereka dulu gelar pawai perahu sebagai bentuk rasa syukur,” katanya. Menurutnya festival ini akan digelar sebagai agenda tahunan. Festival ini juga untuk menyatukan gerakan pariwisata yang terintegrasi antara desa wisata di kawasan waduk. Sebab, mereka memiliki potensi yang berbeda dan unik. “Melalui festival ini nanti kita satukan dalam bentuk wisata kawasan, sehingga tidak hanya bicara satu desa saja,” ucapnya. Sementara itu, Bupati Wonosobo, Eko Purnomo, menyampaikan agar masyarakat dan semua pihak dapat ikut berperan aktif, dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar, serta dalam menjaga kelestarian kawasan waduk sebagai salah satu daerah tujuan wisata potensial di Wonosobo. “Tingkatkan kualitas infrastruktur jalan pendukung jalur wisata, serta gencarkan promosi wisata dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas event serupa,” ungkap Bupati. Pembukaan Festival Naga Air dilanjutkan dengan penebaran bibit ikan oleh Bupati beserta Forkompinda, Sekretaris Daerah, Plt. Kepala Dinas serta Camat Wadaslintang sebanyak 10.000 bibit ikan. Dilanjutkan dengan pelepasan Lomba Dayung Perahu Naga yang diikuti oleh 75 perahu, dan pembukaan Lomba Memancing yang diikuti oleh sebanyak 340 pemancing. (gus)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: