Wapres Ma'ruf Amin Ajak Rakyat Lawan Radikalisme

MAGELANGEKSPRES.COM MAGELANG - Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin mengajak rakyat Indonesia untuk melawan radikalisme dan intoleransi yang menyebabkan Indonesia tidak bisa maju."Sekarang lagi ramai soal intoleransi, celana cingkrang. Tetapi intoleran adalah cara berpikir, cara bersikap, perilaku yang harus diubah," kata KH Ma'ruf saat memberikan sambutan dalam acara peresmian Rumah Sakit Umum Syubbanul Wathon di Magelang, Kamis (7/11). Menurut KH Ma'ruf, masyarakat madani harus berani di barisan terdepan untuk melawan  melawan radikalisme, terorisme dan intoleran. "Radikalisme, terorisme, intoleran, bisa menganggu, ia seperti becek, kerikil-kerikil itu harus dibersihkan supaya tinggal landas. Kita harus mikraj," kata ketua umum nonaktif Majelis Ulama Indonesia itu. Dia mendorong semua pihak untuk berniat menghilangkan radikalisme dan intoleran. Dengan begitu, Indonesia bisa lepas landas sebagai negara yang diperhitungkan dunia. Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin meresmikan , Kamis (7/11). Sementara itu, peresmian Rumah Sakit Umum (RSU) Syubbanul Wathon Tegalrejo, Magelang oleh Wapres Ma'ruf Amin dilakukan secara simbolis dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh disaksikan oleh pendiri dan Chairman Lippo Group Mochtar Riady, Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar. Kegiatan tersebut juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Magelang Zaenal Arifin, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, serta manajemen RSU Syubbanul Wathon dan Siloam Hospitals Group, serta pejabat dan tokoh masyarakat setempat. Wapres  mengapresiasi kerja sama beberapa pihak sehingga berdiri rumah sakit ini. Kemitraan ini merupakan wujud perilaku gotong royong yang sudah menjadi ciri khas Indonesia. Pemerintah dalam hal ini BPJS Kesehatan juga ikut berperan dalam kerjasama. Sehingga, menguatkan RSU Syubbanul Wathon sebagai rumah sakit yang siap melayani seluruh lapisan masyarakat. (cha)

Sumber: