2 Pasien Positif Corona Sembuh, Jumlah Total yang Sembuh di Kota Magelang Capai 24 Orang

2 Pasien Positif Corona Sembuh, Jumlah Total yang Sembuh di Kota Magelang Capai 24 Orang

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di Kota Magelang mencapai 24 orang hingga Minggu (21/6). Angka ini termasuk tambahan dua orang di hari yang sama. "Dua sembuh dari konfirmasi positif Covid-19 terdiri atas satu pasien yang dirawat di Rumah Sakit Budi Rahayu dan satu lagi adalah tenaga kesehatan (nakes) yang sempat tertular dan menjalani karantina mandiri," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Magelang, dr Majid Rohmawanto. Satu orang yang sembuh dari corona ini, kata Majid, adalah laki-laki berusia 67 tahun tinggal di Kelurahan Kramat Selatan, Magelang Utara. Yang bersangkutan dirawat di RS Budi Rahayu sejak 12 Juni lalu. "Pria berinisial DT ini tertular karena kontak dengan pasien positif corona yang hendak pergi ke Ambon. Sementara yang mau pergi ke Ambon ini belum sembuh dan masih dirawat," ujarnya. Majid membenarkan, DT tergolong cukup cepat kesembuhannya dari corona. Setelah dilaksanakan tes swab dan dinyatakan positif, kurang dari 10 hari pasien berhasil sembuh. "Ini tentu kabar baik bagi kita. Semoga angka kesembuhan semakin bertambah dan tidak lama-lama dirawatnya," ucapnya. Untuk kasus kesembuhan kedua, lanjut Majid, yakni seorang perempuan berusia 25 tahun yang tak lain adalah nakes di Kabupaten Magelang. Menurut Majid, perempuan yang tinggal di Kramat Selatan, Magelang Utara itu sudah selesai menjalani karantina mandiri. "Dia tidak bergejala, tapi diketahui positif berdasarkan uji screening," ujarnya. Di sisi lain, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Magelang bertambah dua orang. Hal ini berarti jumlah warga yang telah terpapar virus tersebut mencapai 33 jiwa. Kemudian, kasus meninggal dunia juga bertambah satu pasien menjadi 11 orang. Satu orang meninggal dunia ini adalah pasien dalam pengawasan (PDP) dengan riwayat penyakit hipertensi. "Seorang laki-laki berusia 56 tahun warga Rejowinangun Selatan. Punya riwayat penyakit jantung dan hipertensi. Dia datang ke rumah sakit tanggal 19 Juni dan meninggal 20 Juni. Sejauh ini belum ada konfirmasi hasil swab," paparnya. Pihaknya pun belum bisa memastikan gejala yang dialami pasien meninggal. Sebab, sejak dilarikan di rumah sakit, pasien tengah demam tinggi, sesak napas, dan punya riwayat hipertensi dan penyakit jantung. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: