630 Santri Asal Temanggung yang Pulkam Di-screening Ulang

630 Santri Asal Temanggung yang Pulkam Di-screening Ulang

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Sebanyak 630 santri asal Temanggung yang menimba ilmu di Pondok Pesantren (Ponpes) di Tegalrejo Magelang, menjalani proses screening di Posko Penanganan Covid-19 di Kowangan Temanggung, Rabu (22/4). Koordinator Operasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Temanggung, Ripto Susilo mengatakan, screening yang dilakukan terhadap ratusan santri ini dilakukan untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid-19. Meskipun dari pihak ponpes sendiri sudah melaksanakan protap sesuai dengan pencegahan Covid-19. “Sesuai dengan prosedur yang berlaku, setiap warga Temanggung yang habis berpergian atau tinggal diluar daerah wajib menjalani screening sebelum masuk Temanggung,” terangnya. Ia menjelaskan screening awal ini dilakukan oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Temanggung, kemudian sampai di desa masing-masing, ratusan santri ini juga akan kembali menjalani screening. “Sebelumnya pihak ponpes sudah berkoordinasi dengan kami, bagaimana tatacaranya memasuki Temanggung,” terangnya. Di posko screening awal tersebut saat para santri saat turun dari bus disemprot cairan disinfektan termasuk barang bawaannya, kemudian mereka diminta mencuci tangan dengan sabun, dilakukan pengukuran suhu, dan pendataan. “Kami imbau para santri setelah sampai di rumah melakukan karantina mandiri,” katanya. Sedianya kata Ripto, pemulangan ratusan santri ini akan dipusatkan disatu tempat yakni di posko Kowangan, namun karena pertimbangan social distancing dan physical distancing maka pemulangan ratusan santri ini dibagi menjadi empat tempat. Baca Juga Anggota Basarnas Gadungan Nyaris Gasak Ambulans Milik PMI Purworejo “Semula pemulangan mereka tersentral di Pujasera Kowangan ini, tetapi karena kami menghindari kerumunan massa yang begitu banyak maka kita pisah menjadi beberapa tempat,” katanya. Ripto menyebutkan ada 4 titik pemulangan santri tersebut, yakni di Pujasera untuk kelompok santri yang berasal dari Kecamatan Pringsurat, Kranggan, Kaloran, Temanggung, Kedu, Tlogomulyo, Tembarak, Selopampang dan Bulu. Kemudian santri dari Kecamatan Parakan, Kledung, Bansari titik kepulangan di eks-Kantor Kawedanan Parakan dan santri dari Kecamatan Kandangan, Gemawang, dan Jumo turun di Kandangan. Selanjutnya satu pos lagi di Kecamatan Ngadirejo untuk santri dari Kecamatan Ngadirejo, Candiroto, Wonoboyo, Tretep, dan Kecamatan Bejen. Sebanyak 630 santri asal Kabupaten Temanggung yang belajar di ponpes tersebut pulang ke Temanggung yang dibagi dalam dua tahap, yakni hari ini, Rabu (22/4) untuk santri putra dan Kamis (23/4) untuk santri putri. “Untuk hari ini santri putra, besok kamis santri putri,” terangnya. Dari pihak ponpes sebelumnya juga sudah melaksanakan dan memberlakukan protap untuk pencegahan Covid-19. Para santri di Ponpes Tegalrejo ini benar-benar diisolasi. “Semoga saja tidak ada yang terinfeksi, sehat semua. Kemudian kami komunikasikan juga harus pakai masker dan alhamdulillah kita lihat semua para santri pakai masker dan bus disemprot cairan disinfektan dulu sebelum santri naik bus,” katanya.(set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: