Dampingi Menayu Jadi Desa Layak Anak, UM Magelang Melakukan Pengabdian Masyarakat

Dampingi Menayu Jadi Desa Layak Anak, UM Magelang Melakukan Pengabdian Masyarakat

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG  - Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang kembali mengadakan pengabdian kepada masyarakat terkait program pengembangan desa mitra (PPDM). Kali ini, sasarannya adalah warga Desa Menayu, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Berdasarkan catatan perguruan tinggi swasta di Magelang ini, Desa Menayu sempat menjadi percontohan sebagai Desa Layak Anak. Akan tetapi, desa tersebut belum mempunyai gugus tugas layak anak, tidak ada keterlibatan tokoh masyarakat, dan agama. Catatan lainnya, desa setempat belum punya aktivitas inovasi layak anak, belum memiliki forum anak, dan juga belum terdapat sekolah ramah anak, baik sekolah formal maupun norformal. Ketua Tim Pengabdian, Prof Dr Purwati MS Kons mengatakan, UM Magelang melihat realita tersebut, sehingga menggelar PPDM dengan tema menjadikan wilayah setempat sebagai desa layak anak yang menghasilkan generasi berkarakter. \"Pengabdian ini berkelanjutan, dimulai pada tahun 2018. Saya dibantu oleh anggota penelitian antara lain Prof Dr Muhammad Japar MSi Kons, Ns Rohmayanti MKep, dan Ns Septi Wardani MKep. Termasuk teman-teman mahasiswa,\" ujarnya, kemarin. Purwati menjelaskan bahwa sejak 2018 telah terlaksana berbagai kegiatan di Desa Menayu. Antara lain parenting education, pemberdayaan warga, PKK dan Posyandu, pelatihan Karang Taruna berkenaan dengan konseling bagi remaja. Selain itu, pelatihan bagi Guru SD, Komite dan para pemangku kepentingan, perintisan dan implementasi Taman Bacaan Masyarakat dan kegiatan pendukung lainnya. Baca juga Uji KIR Dibuka Lagi, Terjadi Antrean Panjang \"Tujuan pengabdian ini adalah untuk mewujudkan Desa Menayu sebagai sebuah desa ramah anak, desa layak anak, mengerti dan mampu memahami kebutuhan tumbuh kembang anak. Kemudian menjadi tempat terbaik bagi anak-anak sehingga semua potensi berkembang secara optimal,\" paparnya. Lebih lanjut, Prof Purwati menuturkan jika tim PPDM-nya merintis Desa Menayu menjadi Desa Layak Anak dari nol. Tahapan yang dilakukan, mulai dari sosialisasi konsep Desa Layak Anak, kemudian pelaksanaan dengan berbagai macam kegiatan hingga pendampingan sampai saat ini. \"Tim PPDM juga telah mendirikan Kelompok Bermain (KB)/PAUD yang diberi nama Tunas Bangsa dan menjadi satu-satunya KB/PAUD di Desa Menayu,\" katanya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: