Dua Siswi Papua Ikut Senam Massal Haornas

Dua Siswi Papua Ikut Senam Massal Haornas

WONOSOBO – Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2019 Tingkat Provinsi Jawa Tengah dilaksanakan selama dua hari. Peringatan itu diawali Gala Dinner bersama jajaran Pemkab Wonosobo beserta jajaran Dinas Olahraga Kabupaten/Kota se-Jateng, KONI Jateng, Komunitas dan Penggiat Olahraga Masyarakat serta para Netizen Sosmed Bidang Olahraga, kemarin malam (8/9). Agenda utama Haornas dihelat pada upacara yang dipimpin Wagub Taj Yasin di di Alun-alun Wonosobo. Dibuka dengan senam massal bersama siswa dan masyarakat serta menghadirkan dua siswa SLTA asal Papua yang tengah mengenyam pendidikan di Wonosobo, Senin pagi (9/9). Mereka adalah Yulianti Ester Jean Reumi (Jeje) dan Ance Papuana Melanesia Rumaikewi (Ance) yang keduanya sedang studi di Kelas 10 MIPA 1, SMA N 1 Kertek, Wonosobo. Kepala Dinas Porapar Jateng, Sinung N Rachmadi menyebut dalam peringatan Haornas 2019, agenda sengaja diawali dengan wilujengan berupa doa bersama dan tumpengan di Paseban Timur Alun alun Wonosobo. Haornas 2019 mengangkat tema Ayo Olahraga Dimana saja Kapan saja yang disebut Sinung. Hal ini untuk menggugah semangat bagi olahragawan untuk menjaga prestasi dan mendorong masyarakat untuk berolahraga. \"Kami kulo nuwun dan matur nuwun kepada pemkab dan masyarakat Wonososbo atas kesediaan dan antusiasme sebagai tuan rumah peringatan Haornas 2019,\" kata mantan Kasatpol PP Jateng itu. Menurutnya, olahraga bukan hanya sebuah kegemaran atau prestasi saja namun sebuah ajang kebersamaan, keguyuban, dan kegotongroyongan. Sebagai sebuah aktifitas, maka olahraga harus menjadi pola kebutuhan hidup masyarakat, yakni pola hidup sehat. Wakil Gubernur Taj Yasin mengatakan melalui Haornas 2019, Provinsi Jateng kali ini dipusatkan Kabupaten Wonosobo untuk terus mendorong dan merawat perilaku masyarakat  Jawa Tengah agar selalu hidup sehat melalui olahraga dan menjaga aktifitas olahraga sebagai kebutuhan hidup. “Agenda yang dilaksanakan di semua provinsi ini di Jateng memilih Wonosobo untuk mensupport pembangunan di semua daerah. Wonosobo punya Pencak Silat yang guyub dan rukun dengan banyak sekali padepokan. Ada nilai persatuan dan kekompakan. Dan ini sebuah seni bela diri warisan leluhur yang hebat di mata dunia,” ungkap Gus Yasin. Pada peringatan Haornas tahun ini juga disampaikan bahwa Pemprov Jateng akan terus mendukung dan mendorong prestasi atlet melalui penyelenggaraan event olahraga prestasi berjenjang. Selain itu juga penyertaan atlet muda di event nasional dan internasional, beasiswa untuk atlet berprestasi. Agenda ditutup dengan pembagian doorprize alat olahraga hingga hiburan dari artis pendatang baru Indah Nevertari. Salah satu sajian special adalah persembahan peragaan pencak silat seni oleh 500 pesilat muda Wonosobo dari seluruh perguruan. “Kami mendorong penyediaan fasilitas sarana prasana OR secara bertahap dan berkelanjutan dan membangun kerjasama peningkatan prestasi atlet melalui kepersertaan pendidikan pelatih maupun mendatangkan pelatih berskala standar Internasional,” pungkasnya. (win)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: