GOW Kota Magelang Motori Galang Dana, Bantu Warga Terdampak Corona

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG  – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Magelang merasa prihatin dengan kaum dhuafa dan warga secara umum yang terdampak adanya pandemi Covid-19. Karena itu, organisasi yang menaungi sejumlah organisasi wanita ini berinisiatif menggalang dana dari anggota dan donatur. Ketua GOW Kota Magelang, Sri Rejeki Soelistiyono mengatakan, hasilnya dibelanjakan produk sembako untuk kemudian dibagikan kepada dhuafa dan warga yang terdampak. Total ada 260 paket berisi beras 2,5 kg, minyak 1 liter, dan 5 bungkus mi instan yang diserahkan kepada mereka yang berhak. Secara simbolis bantuan diserahkan kepada perwakilan penerima di Pendopo Pengabdian Kota Magelang, Rabu (13/5). Turut hadir Penasihat GOW Yetty Biakti Sigit Widyonindito, Ketua Bhayangkari Widya Nugroho Ari Setyawan, dan Ketua Persit Cabang XXV Dim 0705/Magelang Murti Anto Indriyanto. \"Biasanya bakti sosial kita di bulan Ramadan ini dilaksanakan di Alun-alun bareng dengan pasar murah. Namun, karena sedang pandemi Covid-19, maka kita bagikan langsung ke penerima di rumahnya masing-masing,\" kata Soelis usai penyerahan bantuan. Baca Juga Sempat Perang Mulut dengan Petugas, Warga Kanada Akhirnya Mau Dikarantina di RS Budi Rahayu Ia menjelaskan, pengurus terlebih dahulu mencari dhuafa dan warga terdampak yang berhak menerima bantuan. Setelah terdata, bantuan dikirimkan langsung ke rumah masing-masing penerima guna menghindari kerumunan massa. \"Kita ikuti protokol kesehatan, yakni tidak membuat kerumunan massa. Maka, anggota antar langsung ke rumah mereka. Sumber dana bantuan sosial ini berasal dari anggota sendiri dan donatur yang ikhlas membantu,\" jelasnya. Sementara itu, Kapolres Magelang Kota, AKBP Nugroho Ari Setyawan yang turut hadir mendampingi sang istri mengapresiasi apa yang dilakukan GOW ini. Pihaknya pun mendukung penuh upaya membantu masyarakat terdampak ini. \"Pemerintah, termasuk kami menjadi anggota gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 memang sudah berupaya banyak hal untuk menangani pandemi ini. Seperti penyemprotan massal dan mandiri di tiap kelurahan,\" tuturnya. Menurutnya, upaya gugus tugas tidak hanya fokus pada ODP, PDP, atau pasien yang positif Covid-19 saja, tapi juga akibat yang ditimbulkan dari pandemi tersebut, seperti pemutusan hubungan kerja (PHK). Termasuk warga lain yang turut terdampak, seperti kaum dhuafa dan fakir miskin. \"Gugus tugas juga sudah melakukan deteksi siapa saja yang layak mendapat bantuan dengan leading sectornya Dinas Sosial. Maka, apa yang dilakukan GOW ini saya kira memberikan kontribusi positif terhadap upaya penanganan warga terdampak Covid-19,\" katanya. (wid)

Sumber: