Modus Perampok, Pura-Pura Jatuh di Jalan, Pelaku Gondol Uang Korban

Modus Perampok, Pura-Pura Jatuh di Jalan, Pelaku Gondol Uang Korban

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO - Masyarakat Wonosobo nampaknya harus waspada dengan penipuan modus baru saat ini. Dengan berpura-pura terjatuh di jalan, pelaku justru merampas sejumlah uang dan handphone milik korban saat hendak menolongnya. Seperti yang dialami oleh Ludiman (30) warga Dusun Sukosreno, Desa Karangsari, Kecamatan Sapuran. Ia harus kehilangan sejumlah uang dan handphone saat berusaha menolong orang yang tergeletak di Jalan Raya Sapuran-Kalibawang, Desa Karangsari, Kecamatan Sapuran, Jumat (8/5) pagi. Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa nahas tersebut terjadi pukul 04.00 WIB menjelang subuh kemarin. Bermula pada saat korban pulang dari Desa Jolontoro menggunakan sepeda motor. Namun sesampainya di lokasi kejadian atau tepatnya di depan Kantor KPH Kedu Selatan Perhutani Desa Karangsari, ia melihat orang tergeletak di jalan dengan sepeda motor menghalangi jalan. Melihat kejadian tersebut, korban kemudian berhenti untuk menolong orang tersebut dan sepeda motor miliknya di parkir di jalan. Pada saat berusaha menolong, tiba-tiba datang seseorang dari belakang menyekap korban dan merampas tas korban. Secara bersamaan, korban berhasil menyelamatkan diri untuk meminta pertolongan dari warga sekitar. Melihat korban melarikan diri, pelaku berusaha membawa sepeda motor milik korban. Namun sial, sepeda motor tidak bisa dihidupkan dan akhirnya pelaku yang panik melarikan diri ke arah Sapuran. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian material berupa handphone Samsung J5 dan uang sejumlah Rp 900 ribu. Korban selanjutnya melaporkan kejadian perampasan tersebut ke pihak kepolisian. “Iya pak kami sedang lapor. Ini saya sedang di Polsek, lagi ngurusi,”  katanya saat dikonfirmasi Sementara itu, Kapolsek Sapuran, Iptu Maryono saat dimintai keterangan perihal kejadian tersebut mengungkapkan belum bisa menjawab dengan pasti. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan barang bukti yang ada. “Kita baru memanggil korban dan saksi untuk dimintai keterangan dan masih dalam tahap pendalaman dulu,”  pungkasnya ( gus) .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: