Peduli Anak, Seluruh Desa di Wonosobo Susun Rencana Aksi Desa Layak Anak
![Peduli Anak, Seluruh Desa di Wonosobo Susun Rencana Aksi Desa Layak Anak](https://magelangekspres.disway.id/upload/2019/10/layak-anak.jpg)
WONOSOBO- Seluruh desa di Kabupaten Wonosobo bakal didorong untuk menyusun rencana aksi desa layak anak. Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen mendukung Kabupaten Wonosobo layak anak. Sehingga, implementasi tidak hanya di tingkat kabupaten.“Wonosobo sudah mendeklarasikan kabupaten layak anak. Bahkan sudah mendapatkan penghargaan dari kementerian terkait, maka komitmen kita tidak hanya berhenti di tingkatan kabupaten,“ ungkapnya Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas PPKBPPPA Kabupaten Wonosobo, Erna Yuniawati kemarin. Menurutnya, upaya perluasan komitmen dan program layak anak tersebut, sudah dilakukan di tingkat kecamatan. Sudah ada sejumlah program yang mendorong kearah responsive anak. Saat ini didorong merambah ke desa dan kelurahan. Tahap awal seluruh desa di dua kecamatan yaitu, Kecamatan Wonosobo dan Kecamatan Kepil. “Kita bersama dengan Bappeda mengundang para sekdes dari dua kecamatan. Yaitu Kepil dan Wonosobo untuk merumuskan bersama rencana aksi di tingkat desa,” ujarnya. Baca Juga Ajukan 3 Poin Tuntutan ,Ratusan Mahasiswa UMP dan AMM Purworejo Datangi DPRD Purworejo Diakui mendorong semua pihak di desa, untuk mendukung program layak anak di desa tidak mudah. Karena, saat ini sejumlah desa akan menggelar pilkades, maka pihaknya mengundang sekdes untuk merumuskan bersama . “Lokusnya kita saat ini masih di dua kecamatan yaitu Kepil dan Wonosobo, sekdes kami minta membawa APBDes dan RPJMdes, menuangkan program itu agar mendukung atau pro anak, dengan mensikronkan kegiatan yang sudah ada,” jelasnya. Selain itu, Erna juga mengajak perangkat desa untuk mengupas habis persoalan dan potensi di desa dalam mendukung desa atau kelurahan layak anak. Termasuk jika belum bisa dimasukkan pada tahun ini, perlu didorong upaya yang jelas untuk di masukkan ke dalam kebijakan desa pada tahun berikutnya. “Mereka harus mengupas habis potensi dan permasalahan di desa, dan apa yang perlu diselesaikan. Desa yang belum melaksanakan, terbuka untuk dimasukkan. Karena saat ini mungkin hasil pembahasan sebelumnya, jadi yang penting komitmen dan recana aksi itu sudah ada,” tandasnya. Beberapa desa, ada yang sudah menjalankan program desa atau kelurahan layak anak. Diantaranya desa Bomerto Kecamatan Wonosobo melalui PATBM dan Desa Beran Kepil yang sedang menyusun program Desa Bebas Miras dan Rokok. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: