Sedang Dilakukan Perbaikan dan Penambahan Rambu, Jalur Pendakian Sindoro via Kledung Ditutup

Sedang Dilakukan Perbaikan dan Penambahan Rambu, Jalur Pendakian Sindoro via Kledung Ditutup

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Pengelola jalur pendakian Gunung Sindoro menutup sementara jalur pendakian untuk dilakukan perbaikan dan penambahan rambu serta pembersihan sampah di sepanjang jalur dan di puncak Gunung Sindoro. “Ya, untuk sementara ini jalur pendakian kami tutup untuk semua pengunjung dan pendaki,” kata salah satu anggota Grasindo Desa Kledung Kecamatan Kledung, Anam, kemarin. Anam mengungkapkan, penutupan sementara tersebut sudah dimulai tanggal 4 Oktober sampai 31 Oktober 2020 mendatang. Selama satu bulan ini seluruh aktivitas pendakian akan dihentikan. “Hanya pengelola saja, itupun melaksanakan tugas untuk melakukan perbaikan jalur, pembersihan jalur dan puncak dari sampah atau yang lainnya,” terangnya. Anam menjelaskan, penambahan rambu-rambu akan dilakukan di setiap titik atau pos di jalur pendakian. Penambahan ini dimaksudkan agar ke depan para pendaki tidak lagi salah jalur dan bisa mengetahui posisinya berada di mana. “Jalur pendakian ini ada beberapa pos, kita akan kasih nama dan anak panah, sehingga pendaki bisa lebih mudah dan mengerti,” terangnya. Tidak hanya itu saja, menurutnya penutupan jalur ini juga sebagai langkah atisipasi terjadinya kebakaran hutan, mengingat kondisi hutan di jalur pendakian saat ini masih sangat rawan terjadi kebakaran. Baca juga DLH Temanggung Terus Awasi Limbah PT SMA “Memang dalam beberapa pekan ini sudah turun hujan, namun kondisi hutan dan rumput ilalang masih kering. Jadi masih sangat mudah terbakar. Untuk sementara ini kami memang mengambil langkah untuk menutup jalur ini,” terangnya. Selain itu, penutupan ini juga untuk melengkapi fasilitas pencegahan Covid-19, terutama di basecamp atau posko di Desa Kledung. “Sejauh ini memang sudah kami siapkan semuanya, namun dengan adanya penutupan ini akan lebih kami lengkapi lagi. Ke depan bagi para pendaki wajib menataati protokol kesehatan,” tegasnya. Selama tutup ini, pihaknya bersama pengelola dan anggota lainnya akan memanfaatkan waktu untuk berlatih kesiapsiagaan, terutama mengenai dasar-dasar evakuasi dan penyesuaian prosedur pendakian. Anam mengimbau, bagi para pendaki yang akan melakukan pendakian ke Gunung Sindoro nanti, sebaiknya mempersiapkan segala sesuatunya, seperti, persiapan fisik, persiapan logistik atau perlengapan dan peralatan. “Ini kan mendekati musim hujan, bagi para pendaki harus benar-benar ekstra saat akan melakukan pendakian, jas hujan, sleeping bag, masker, handsanitizer, dan paling utama pendaki harus paham dengan kondisi jalur yang akan ditempuh,” pesannya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: