Seorang PNS Ditemukan Meninggal di Toilet Terminal

Seorang PNS Ditemukan Meninggal di Toilet Terminal

MAGELANGEKSPRES.COM, WONOSOBO - Penumpang dan warga yang beraktifitas di kompleks Terminal Mendolo Wonosobo dibuat geger dengan penemuan mayat seorang pria di toilet terminal, Rabu (10/4), sekitar pukul 18.45 WIB. Korban meninggal diketahui bernama Bandi (58) seorang pegawai negeri sipil (PNS) Subdensibang Magelang, warga Kampung Sumberan Barat RT 6 RW 2 Kecamatan Wonosobo. Berdasarkan informasi yang dihimpun pihak kepolisian dari kesaksian Sukur Pujiono (43) seorang pedagang yang juga penjaga toilet, dan Tatik (42), pedagang , korban ditemukan meninggal dalam posisi terduduk menyender ke tembok toilet. Kronologis kejadian, saat itu saksi Sukur sedang membersih toilet, kemudian ada seorang laki-laki masuk di toilet lainya. Namun, setelah ditunggu sekitat setengah jam, ternyata orang itu tidak keluar dari toilet tersebut. Akhirnya Sukur berupaya membuka paksa pintu toulet dan melihat orang tersebut duduk di closcet. Dengan posisi tubuh menyender ke tembok. Melihat kejadian itu, Sukur sangat kaget. Namun tak berani mengecek kondisi korban. Akhirnya ia memanggil Tatik untuk memastikan kondisi korban. Karena saat ditanya orang itu tak memberikan respons apapun. Diduga korban telah meninggal dunia, Sukur kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi. Kejadian itu sontak membuat geger. Petugas dari Polres Wonosobo dipimpin Kanit SPKT 2, Aiptu Wagiyo datang ke tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim Inafis dan tim medis langsung datang ke lokasi kejadian. “Tindakan polisi yang diambil, mengamankan TKP, mencatat saksi-saksi, bersama identifikasi Polres Wonosobo dan dokter dari RSUD KRT Setjonegoro melakukan pemeriksaan terhadap korban,\" ujar Aiptu Wagiyo. Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo, tidak ditemukan tanda-tanda penganiyaan di tubuh korban. Diduga orang tersebut meninggal karena sakit jantung. Pihak keluarga korban juga menolak dilakukan otopsi dan sudah menerima dan tidak akan menuntut siapapun. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: