Siswa Baru Diajak Rawat Karakter Kebangsaan, Penutupan MPLS Berlangsung Daring
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Komandan Kodim (Dandim) 0708 Purworejo, Letkol Inf Muchlis Gasim SH MSi, secara langsung hadir dan memberikan semangat kepada para siswa baru SMK N 3 Purworejo dalam penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Rabu (15/7). Penutupan berlangsung secara daring di aula sekolah setempat dihadiri Satres Narkoba Polres Purworejo. Dalam kesempatan itu, Dandim juga memberikan materi wawasan kebangsaan dan pembinaan kararter. Menurutnya, pendidikan karakter penting bagi generasi muda yang menjadi generasi penerus bangsa. Para siswa juga diharapkan mampu memaksimalkan proses pembelajaran Daring yang saat ini dilakukan tanpa melalui tatap muka. \"Sebagai bangsa ketimuran kita harus merawat kararter kebangsaan kita. Setiap bangsa mempunyai kararter masing-masing di mana karakter bangsa kita lahir dari budaya, cipta, karya dan rasa dari nenek moyang kita,\" tegasnya. Kepada siswa baru, Dandim meminta agar senantiasa semangat dalam belajar meskipun dalam kondisi Pandemi Covid-19. Selain itu, para siswa harus mampu memanfaatkan momen pandemi Covid-19 secara produktif dalam segala hal, termasuk berfikir yang positif. \"Kararter yang tangguh dimulai dari kita cara kita berfikir, kalian akan memegang kunci negara pada masa yang akan datang. Jiwa nasionalis dan patriotik harus bisa tumbuh dengan baik. Mari semangat untuk pembelajaran dari rumah,\" tandasnya. Kegiatan penutupan MPLS berlangsung dengan menggunakan metode Live Streaming yang bekerja sama dengan pihak ketiga penyedia layanan online. Para siswa baru yang berjumlah 360-an orang wajib mengikuti kegiatan tersebut melalui akun Facebook dan Youtube. Para peserta diwajibkan absen pada kolom Live chat yang tersedia pada layanan tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengurangi kontak sosial antar siswa dan mencegah terjadinya penularan Virus Covid-19. Wahidin SPd, ketua panita MPLS menjelaskan bahwa siswa baru di SMKN 3 Purworejo sampai saat ini mencapai 360-an. Jumlah tersebut terbagi dalam 3 kategori kejuruan. \"Tiga kejuruan yaitu Tata boga sebanyak 144 siswa, Tata Kecantikan sebanyak 72 siswa, dan Tata busana sebanyak 144 siswa,\" jelasnya. (top)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: