Walikota Bantu Korban Rumah Rusak di Tengah Pandemi Corona

Walikota Bantu Korban Rumah Rusak di Tengah Pandemi Corona

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG  – Satu keluarga di Rt 05/ Rw 02 Kelurahan Wates, Magelang Utara, rumahnya mengalami kerusakan, setelah pondasi bagian belakang ambrol, kemarin. Akibatnya satu keluarga tersebut tidak memiliki dapur dan kerugian material diprediksi mencapai Rp20 juta. Melihat musibah yang menimpa warganya, Walikota Magelang, Sigit Widyonindito pun tidak bergeming. Didampingi wakilnya, Windarti Agustina, Sigit mendatangi langsung rumah korban, Selasa (5/5). Di lokasi kejadian, dia melihat kondisi belakang rumah yang rusak berat. Pondasi yang ambrol memiliki ketinggian sekitar 7 meter dan lebar yang longsor sekitar 5 meter. Saat dikunjungi, pondasi yang baru tengah dikerjakan oleh sejumlah pekerja. \"Saya sudah menerima laporan tertulisnya. Karena banyak agenda, saya baru sekarang melihat langsung kondisinya. Saya lihat sudah mulai diperbaiki, mungkin dalam waktu dekat sudah jadi,” katanya. Ia mengaku, sebagai bentuk tanggap pemerintah, pihaknya membantu korban dalam bentuk barang dan uang. Ia menyerahkan langsung kepada korban dengan disaksikan Dandim 0705/Magelang Letkol Czi Anto Indriyanto dan Kapolres Magelang Kota, AKBP Nugroho Ary Setyawan. \"Harus kita bantu, meski bukan dari APBD, tapi tetap harus kita bantu. PMI dan Baznas Kota Magelang juga turut membantu. Terpenting, masyarakat juga turut gotong royong membantu saudara kita yang mengalami kejadian ini,” katanya. Baca Juga Nekat Konvoi Kelulusan, Sejumlah Pelajar Ditangkap Polisi Pada kesempatan yang sama, Lurah Wates, Rafi Pagas Makalova menjelaskan, ambrolnya pondasi rumah warga ini sudah terjadi pada pertengahan bulan April lalu. Ketika itu terjadi hujan deras di siang hari. Selepas hujan reda, tiba-tiba bagian rumah milik Sari itu ambrol. \"Kejadiannya sekitar jam satu siang setelah hujan deras. Tiba-tiba pondasinya ambrol dan menimpa jalan kampung di bawahnya. Posisi rumah di atas jalan dengan ketinggian pondasi sekitar 7 meter,” paparnya. Bantuan Pemkot Magelang, katanya, memang baru datang sekarang. Namun, ia memastikan bantuan untuk korban sudah ada sejak beberapa saat setelah ambrol. Setelah kejadian, pihaknya langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak, seperti Tagana, PMI, dan Linmas. \"Dibantu relawan di kelurahan Wates, masyarakat juga langsung membantu korban dengan memasang batang kayu besar untuk menahan bangunan di atasnya agar tidak roboh. Termasuk membuat pondasi seadaanya dari karung berisi tanah. Saya juga langsung lapor ke pimpinan,” jelasnya. Rumah ini, imbuh Rafi, diisi oleh 3 kepala keluarga. Ambrolnya pondasi ini juga turut memengaruhi kondisi pondasi di rumah sebelahnya. \"Supaya tidak ikut ambrol, kita buat pondasi yang baru sampai ke rumah sebelahnya. Dalam waktu dekat sudah jadi,” katanya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: