SBY Ajak Petinggi Demokrat Ziarahi Makam Sarwo Edhie Wibowo

PURWOREJO - Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan agenda ziarah ke makam keluarga Sarwo Edhie Wibowo dan Ibu Ageng di Kelurahan Pangenjurutengah, Kecamatan Purworejo, Selasa (28/6).

 

Dalam acara nyekar itu, ia didampingi istri Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas), Siti Rubi Alya Rajasa beserta dua cucunya dan petinggi Partai Demokrat, diantaranya Sekretaris Majeis Tinggi Andi Malarangeng, Andi Arif, Andi Nurpati, Yansen Sitindaon, Bramantyo Suwondo dan lainnya.

 

Turut hadir dan menemani nyekar, Bupati Purworejo Agus Bastian, Sekda Purworejo Said Romadhon dan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Purworejo Yophi Prabowo, beserta pengurus.

 

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Purworejo, Yophi Prabowo mengatakan, SBY bersama rombongan ziarah ke Purworejo dalam rangka membawa tim volly di Magelang, dan menyempatkan diri ziarah di makam keluarga almarhum Sarwo Edi Wibowo.

 

BACA JUGA:Sudah Pensiun, SBY Enggan Bicara Politik Saat Berkunjung ke Kota Magelang

 

"Tim bola volly yang dibawa itu yaitu Lavani akan melakukan pertandingan persahabatan dengan tim bola volly Semarang Sejati di GOR Samapta Magelang, pada Rabu 29 Juni 2022 besok. Dan Pak SBY ke Purworejo memang hanya ziarah saja," kata Yophi Prabowo.

 

Sementara itu, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng saat ditanya soal koalisi pada Pemilu 2024 mendatang ia menyampaikan dengan mengusung platform perubahan dan perbaikan, Partai Demokrat siap bekerjasama dengan seluruh komponen negeri untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik kedepan.

 

Untuk mempersiapkan pemenangan di Pemilu tahun 2024, Demokrat saat ini masih gencar melakukan komunikasi dan silaturohim ke sejumlah tokoh partai.

 

"Kalau untuk Partai Demokrat kita alhamdulillah polling naik terus nih, karena dalam masa kepemimpinan mas AHY yang terus memimpin Demokrat menuju tahun 2024," kata Andi Malaranggeng.

 

Menurut Andi Mallarangeng, platform Partai Demokrat sangat jelas yaitu perubahan dan perbaikan, oleh karena itu bagi yang sepakat dengan platform itu Demokrat mempersilahkan bagi siapapun untuk bekerjasama.

 

"Kita saat ini sedang membangun koalisi dulu setelah itu kita bicara tentang capres cawapresnya itu belakangan aja kan pendaftaran capres masih Oktober 2023 kan. Masih ada waktu, sekarang komunikasi dan silaturohim kita sudah melakukan dan dipimping langsung oleh ketua umum Demokrat, AHY," ungkapnya.

 

Lanjutnya, terkait apakah nanti Demokrat akan mengusung AHY menjadi calon presiden, Andi menyebut ada kemungkinan AHY menjadi calon pilihan Demokrat.

 

"Ketum memang tokoh Demokrat yang kita dorong untuk menjadi salah satu pimpinan nasional tapi sekarang kita sedang berkomunikasi dulu menyatukan pandangan," pungkasnya. (luk)

Sumber: magelangekspres.com