1.601 Personel Diterjunkan untuk Pengamanan Pilkades Serentak di Temanggung

ARAHAN. Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi memberikan arahan saat apel pengamanan Pilkades di halaman mapolres setempat, Rabu (29/6). (foto:setyo wuwuh/Temanggung ekspres)-Polres Temanggung -
TEMANGGUNG - Kepolisian Resor (Polres) Temanggung menerjunkan tim Jatanras dan Brigadir Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Jateng untuk mengamankan jalannya Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Temanggung yang akan dilaksanakan pada hari ini, Kamis (30/6).
Selain kedua tim pengaman tersebut, pengamanan jalannya Pilkades juga melibatkan personil lainnya seperti Dalmas Polres Wonosobo, dan personil dari Polres Temanggung sendiri.
"Khusus personel Polri, terdiri atas 45 personel Brimob Polda Jateng, 20 personel Jatanras Polda Jateng, 31 personel Dalmas Polres Wonosobo, dan 290 personel Polres Temanggung," terang Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi usai gelar pasukan pengamanan Pilkades di halaman Mapolres setempat, Rabu (29/6).
Disebutkan, total personil pengamanan yakni sebanyak 1.601 personel terdiri atas 386 personel Polri, 105 personel TNI, dan 1.110 personel linmas.
Dikatakan, ribuan personil pengamanan ini untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 37 desa di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada 30 Juli 2022.
Agus Puryadi menyampaikan tugas aparat keamanan adalah menjaga pesta demokrasi tingkat desa itu.
"Warga harus mendapat jaminan keamanan saat pesta demokrasi. Setelah apel ini personel langsung ditempatkan di wilayah tugas masing-masing," katanya.
Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo saat memimpin apel pengaman pilkades menyampaikan pada hakikatnya pengamanan pilkades merupakan kegiatan yang diarahkan ke beberapa aspek, antara lain aspek pelayanan, perlindungan, dan pengayoman masyarakat.
Kemudian, katanya, aspek keamanan, ketertiban, dan kelancaran pelaksanaan pilkades itu sendiri mencakup kepatuhan dan ketaatan terhadap aturan yang berlaku.
Sementara aspek gangguan kamtibmas lainnya, papar dia, meliputi bencana alam, pelanggaran perda, dan wabah COVID-19 yang sampai saat ini masih terjadi. Aspek kriminalitas, baik itu kejahatan tradisional, konvensional, dan kejahatan transnasional, seperti pencurian, perusakan, pemalsuan, perkelahian, unjuk rasa, dan teror bom.
Ia menyampaikan agar pengamanan pilkades terlaksana optimal diperlukan kerja sama antara TNI/Polri, lintas sektoral, instansi terkait bersama unsur calon kades sehingga terbentuk suatu kesatuan utuh dan tangguh dengan sasaran Temanggung tetap aman, tertib, dan lancar tanpa ada gangguan maupun hambatan.
"Dengan mengerahkan ribuan personil pengamanan ini, pelaksanaan Pilkades akan berjalan dengan aman, tertib dan lancar," harapnya. (set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelangekspres.com