BNPT Resmikan KTN di Bansari, Dorong Eks Narapidana Terorisme jadi Petani Kopi

BNPT Resmikan KTN di Bansari, Dorong Eks Narapidana Terorisme jadi Petani Kopi

WARUNG NKRI. Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar saat berada di warung NKRI di Embung Bansari Kecamatan Bansari, Rabu (27/7).(foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres)--Magelangekspres.com

MANGGUNG – Lima provinsi di Indonesia, termasuk Jawa Tengah akan dijadikan daerah percontohan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN), dengan program deradikalisasi berbasis kesejahteraan bagi para eks narapidana terorisme (mitra deradikalisasi).

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar saat meresmikan KTN di Embung Bansari Desa/Kecamatan Bansari Temanggung, Rabu (27/7).

"Soft opening dan peresmian untuk KTN di lima provinsi sudah dilakukan," katanya.

Ia menyebutkan, kelima provinsi tersebut yakni Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Barat dan Jawa Tengah. Lima provinisi ini dipilih karena sesuai dengan konsep yang ada dalam KTN. 

Disebutkan, ada tiga konsep yang diterapkan dalam KTN yakni, ekonomi, edukasi dan tourisme.

KTN di Bansari ini sudah memenuhi ketiga aspek tersebut, Embung Bansari menjadi salah satu objek wisata yang menarik bagi masyarakat. 

"DI Temanggung Bansari menjadi salah satu objek wisata tujuan, tiga aspek itu sudah ada di Bansari," terangnya.     

Ia menegaskan, BNPT semakin serius mengembangkan program deradikalisasi berbasis kesejahteraan bagi para eks narapidana terorisme (mitra deradikalisasi).

Kali ini BNPT bersama dengan Pemkab Temanggung serta mitra lainnya meresmikan KTN di Sidempul dan Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI (Warung NKRI) di Embung Bansari, Desa Bansari, Kabupaten Temanggung.

KTN seluas 10 hektar di kaki Gunung Sindoro ini akan dimanfaatkan untuk program reintegrasi sosial bagi Mitra Deradikalisasi BNPT. Mereka bersama dengan masyarakat sekitar melakukan budidaya tanaman kopi. 

"Kopi menjadi komoditas unggulan, bahkan kopi di daerah ini kualitasnya sudah bagus. dengan program ini bisa meningkatkan kesejahteraan warga sekitar pada umumnya dan memberikan kemandirian ekonomi bagi eks napiter ini pada khususnya," harapnya. 

Selain sebagai pusat reintegrasi sosial, aktivitas perkebunan di KTN juga ditujukan untuk meningkatkan produksi serta mempromosikan kopi Temanggung. Saat ini 10.000 pohon kopi berjenis arabika sigararutang telah siap panen di tahun 2023. 

Kapasitas produksi diperkirakan mencapai 10 ton. Ke depannya, lahan KTN di Sidempul akan diperluas agar Temanggung menjadi penghasil kopi specialty terbesar di Jawa Tengah.

Keberadaan KTN di Bansari ini, merupakan salah satu bentuk keseriusan negara dalam dalam proses deradikalisasi yang berbasiskan kesejahteraan dengan konsep pentahelix, konsep ini melibatkan banyak pihak. 

"Keterlibatan berbagai pihak dalam program KTNI adalah sebagai salah satu simbol perlawanan terhadap virus intoleran terorisme yang menjadi musuh bersama," katanya. 

Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Hasnul Qolbi, menambahkan, program KTN saat ini memang baru dilaksanakan di lima provinsi, ke depan diharapkan program seperti ini bisa dilaksanakan di seluruh wilayah NKRI. 

"Harapan kami bisa terselenggara di seluruh wialayah Indonesia, memberikan informasi yang tepat agar masyarakat tidak kehilangan arah," katanya.

Ia menyampaikan, di tahun 202 adanya petani baru 3 sampai 4 juta, dan tahun 2021 7 juta petani baru. Di tahun 2020 petani milenial 28 persen dan kolonial 72 persen, di tahun 2021 39 persen milenial dan 61 persen kolonial, 

"Meningkatnya jumlah petani ini karena saat pandemi lalu banyak yang profesinya pegawai toko, tokonya tutup dan menjadi petani dan peternak dadakan," jelasnya.

Dalam peresmian KTN di Desa Bansari ini diserahkan sejumlah bantuan di antaranya dari Kementan RI memberikan bantuan 1.000 bibit kopi, 2 unit sprayer, 2 unit cultivator, 1 unit traktor, dan 1 ton pupuk organik.

PT Adhi Karya memberikan bantuan pembangunan warung NKRI, selain itu, Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa (IARMI) Jawa Tengah juga berpartisipasi dalam KTN Temanggung dengan memberikan 1.000 bibit tanaman hortikultura. (set) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com