Gelar Arak-arakan Unik, Inilah yang Dilakukan Pedagang Pasar Legi Parakan

Gelar Arak-arakan Unik, Inilah yang Dilakukan Pedagang Pasar Legi Parakan

Para pedagang di Pasar Legi Parakan Temanggung saat menggelar arak-arakan tumpeng dalam menyambut tahun baru Islam atau Muharam 1444, Senin (8/8/2022). Foto: rizal ifan chanaris.--

TEMANGGUNG, MAGELANGKSPRES.DISWAY.IDAda cara unik yang dilakukan ratusan pedagang di Komplek Pasar Legi Parakan, Kabupaten Temanggung dalam rangka menyambut sekaligus memeriahkan datangnya Tahun Baru Islam pada bulan Muharam 1444.

Mereka menggelar kirab dan arak-arakan tumpeng lengkap dengan aneka jajanan khas pasar mengelilingi seluruh area luar hingga los-los di bagian dalam, Senin (8/8/2022).

Menurut salah seorang panitia acara, Muslihah, acara yang rutin digelar saban tahun itu dimaksudkan semata-mata untuk nguri-uri atau melestarikan tradisi adat budaya seluruh pedagang Pasar Legi tiap datangnya bulan Muharam.

“Kami mengarak berbagai tumpeng berisi nasi kuning, buah-buahan, jajanan pasar, dan sebagian kecil barang yang dijual pedagang pasar ini. Selain menyambut momentum tahun baru Islam yang sangat sakral, acara ini juga sekaligus bebarengan dengan peringatan HUT RI ke- 77 tahun,” jelasnya.

Usai arak-arakan, acara dilanjutkan dengan prosesi doa bersama melibatkan kalangan pedagang, masyarakat pasar, hingga jajaran pemerintahan daerah setempat. Harapannya adalah agar geliat perekonomian di Pasar Legi Parakan ke depan dapat terus tumbuh sehingga membawa keberkahan yang melimpah.

Terlebih, sejauh ini Pasar Legi Parakan merupakan salah satu pusat perekonomian masyarakat yang mengkombinasikan antara kearifan bentuk tradisional dan moderen. Hal ini terlihat dari beragam fasilitas serta tingkat kebersihan area pasar yang cukup tinggi.

Tak ayal, pasar ini kerap dikunjungi pembeli hingga wisatawan asal Kabupaten Temanggung sendiri maupun dari luar daerah seperti Magelang hingga Semarang, baik untuk berbelanja atau sekedar berjalan-jalan.

“Ini adalah wujud rasa syukur kami, seluruh pedagang yang jumlahnya sekitar 2.000 an orang ditambah masyarakat dari profesi lain yang juga ikut mengaisi rejeki di pasar ini atas limpahan rejeki yang telah diberikan oleh Tuhan YME selama ini. Kami juga berharap semoga ke depan Pasar Legi Parakan dapat semakin terkenal dan 

dagangan di sini semakin laku. Selain itu, lewat sarana doa ini semoga lebih banyak lagi pengunjung dan wisatawan yang berkunjung ke Pasar Legi,” urainya.

Sementara itu, Wakil Bupati Temanggung, Heri Ibnu Wibowo yang turut hadir dalam prosesi kali ini mengaku cukup kagum dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap inisiatif pedagang.

Pihaknya berharap agar tradisi tersebut senantiasa terus dilestarikan agar semakin membawa limpahan berkah, khususnya kalangan pedagang dan masyarakat lain di sekitarnya.

“Apalagi tadi ada pemberian santunan terhadap anak yatim dan piatu. Positif sekali karena pedagang memanisfestasikan rasa syukur mereka terhadap sesama lain yang lebih membutuhkan. Semoga tradisi seperti ini terus dijaga dan tetap istiqomah. Semoga Allah meridhoi,” pesannya. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: