78 Pemenang Lomba Lingkungan dan Kebersihan Dapat Penghargaan dari Walikota Magelang

78 Pemenang Lomba Lingkungan dan Kebersihan Dapat Penghargaan dari Walikota Magelang

HADIAH. Hadiah ratusan juta, piala, dan piagam diserahkan Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz kepada para pemenang lomba lingkungan tahun 2022, di Pendopo Pengabdian, kemarin.(foto : wiwid arif/magelang ekspres)--Magelangekspres.com

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Pemkot Magelang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memberikan penghargaan lingkungan dan kebersihan kepada lembaga dan individu. Pemberian penghargaan tersebut diharapkan dapat mendorong inisiatif dan partisipasi individu, institusi, dan seluruh masyarakat lainnya secara lebih luas menjaga lingkungan.

Pemberian penghargaan diserahkan langsung oleh Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz, di Pendopo Pengabdian, kompleks Rumah Jabatan, Selasa (20/9).

Sebanyak 78 pemenang dari berbagai lomba antara lain Lomba Foto Lingkungan, Lomba  Kebersihan, Keindahan, dan Ketertiban (K3), Sekolah Adiwiyata, Kampung Organik, Bank Sampah dan Kreasi Daur Ulang Tingkat Kota Magelang Tahun 2022 menerima penghargaan tersebut. Penghargaan juga diberikan khusus bidang gerakan kali bersih antara lain Kelurahan Jurangombo Utara, Kelurahan Potrobangsan, dan Kelurahan Kramat Utara.

"Saya ucapkan selamat atas pencapaian yang telah diraih. Semoga apresiasi dan penghargaan ini dapat meningkatkan motivasi seluruh elemen masyarakat untuk proaktif dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan kita," kata Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz.

Ia menjelaskan, isu lingkungan merupakan topik penting dalam agenda global. Permasalahan lingkungan dari waktu ke waktu semakin mengkhawatirkan.

“Oleh karena itu, perlu pengelolaan lingkungan hidup dan upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan, tidak sekadar menjaga kebersihan saja,” jelasnya.

Menurutnya, pengelolaan lingkungan hidup harus dilakukan dengan cara cerdas, seperti mengelola sampah dan kepedulian terhadap lingkungan dengan baik, dimulai dari individu, kemudian dibiasakan dalam keluarga, lalu meluas di lingkungan masyarakat, sekolah, juga perkantoran.

“Dengan pemberian penghargaan seperti ini sekaligus untuk memotivasi baik di tingkat kampung, insitusi, maupun stakeholders, semuanya jadi terlibat dan terikat. Kebersihan kota dan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Ini adalah budaya kita yang harus terus dilestarikan,” tuturnya.

Orang nomor satu di Kota Magelang itu juga menginginkan, membudayakan kebersihan dan keindahan kota tak hanya gencar saat ada lomba saja. Namun harus tertanam dalam kehidupan sehari-hari.

“Adipura dan penghargaan lainnya hanyalah instrumen dan bonus bila kita meraihnya. Yang terpenting adalah kita selalu kompak. Intinya secara natural menjadikan kebersihan dan keindahan lingkungan sebagai budaya,” tandasnya.

Kepala DLH Kota Magelang, Makhmud Yunus menyebutkan bahwa lomba ini bertujuan untuk sosialisasi program Adiwiyata (Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah).

"Kemudian, meningkatkan pemahaman mekanisme pelaksanaan pengelolaan lingkungan dan meningkatkan kuantitas serta kualitas masyarakat yang mengelola lingkungannya," paparnya.

Adapun penyerahan hadiah lomba dalam rangka Hari Lingkungan Hidup dan persiapan Adipura ini berjumlah 78 pemenang terdiri dari seleksi sekolah Adiwiyata Kota Magelang tingkat SD/MI (6 sekolah) dan Seleksi Sekolah Adiwiyata Kota Magelang tingkat SMP/Mts (5 sekolah)Untuk Lomba K3 meliputi kategori RW, yakni RW 4 Cacaban, RW 13 Magelang dan RW 2 Wates. Kategori OPD yakni DPUPR, Disperkim, dan Kecamatan Magelang Tengah. Untuk kategori BUMN-D, yakni Taman Kyai Langgeng, RSUD Tidar, dan PDAM.

Sedangkan Lomba K3 kategori kelurahan meliputi Kelurahan Kramat Utara, Tidar Selatan, dan Cacaban. Sedangkan kategori bantaran sungai meliputi Kramat Utara, Potrobangsan, dan Jurangombo Utara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com