PT Pindad Bandung Kenalkan Persenjataan Militer ke Siswa SMK TKM Tamansiswa Purworejo

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Dunia industri Alutsista atau persenjataan militer dikenalkan kepada para siswa SMK di Kabupaten Purworejo. Pengenalan itu dilakukan oleh PT Pindad Bandung dalam Program Guru Tamu di SMK TKM Tamansiswa Kabupaten Purworejo, Sabtu (15/10).

"Kita bergerak khususnya di manufaktur, tapi ada dua proxy yaitu alutsista dan industrial. Untuk alutsista kita membuat alat pertahanan negara mulai dari amunisi, senjata, kendaraan tempur, dan produk pendukung pembangunan seperti eksafator, alsistan, penambat rel kereta api, di industrial kita ada juga," kata instruktur dari PT Pindad Bandung, Jumari didampingi perwakilan dari PT Pindad Bandung lainnya Zulfikar saat ditemui di SMK TKM Tamansiswa Purworejo.

Menurutnya, program pengenalan siswa ini juga dalam rangka sinkronisasi kemitraan antara dunia sekolah dengan dunia usaha dan dunia industri atau Dudi.

"Penekanannya adalah program kerja sama untuk mengantar SMK menuju budaya kerja industri dan usaha. Kita ada pengenalan manufaktur, dalam artian kita kenalkan PT Pindad seperti apa, kita juga ada memberi gambaran dunia industri itu seperti apa yang harus disiapkan oleh sekolah agar nanti lulusan dari SMK tidak canggung saat masuk dunia industri," jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa pihaknya telah dua kali datang ke SMK TKM untuk melakukan pengenalan. Sesuai dengan tujuan PT Pindad, pihaknya ingin ada peningkatan kompetensi dan pengetahuan semua calon pekerja di Indonesia.

"Outpunya agar siswa lulusan SMK bisa masuk ke dunia industri tanpa keraguan, karena sudah ada bekal yang lengkap sejak dari sekolah," tandasnya.

Sementara itu, Kepala SMK TKM Tamansiswa Purworejo, Ki Gandung Ngadina, mengungkapkan bahwa pihaknya memang sengaja mendatangkan guru tamu sekaligus penandatanganan MoU kerja sama sekolahnya dengan PT Pindad Bandung.

"Sehingga nanti Pindad mengajarkan kepada anak-anak, bagaimana sikap kalau mereka nanti bekerja di perusahaan. Kami bisa berkomunikasi dengan Pindad, dan bisa menghasilkan MoU dengan kami, ini didukung juga dengan akreditasi A dari kami" ungkapnya.

Kerja sama ini, lanjutnya, juga untuk sinkronisasi kurikulum Merdeka Belajar dengan situasi di perusahaan. Nantinya, pihaknya akan bekerja sama dengan PT Pindad dalam hal magang guru dan siswa, PKL siswa, lalu juga untuk penguji kompetensi keahlian.

"Kami juga meminta agar informasi rekrutmen tenaga kerja selalu diberikan kepada kami. Selain bekerja di perusahaan kami juga selalu mendorong siswa ke arah wirausaha," terangnya. (top)

Sumber: magelangekspres.com