Penunjang Kesiapsiagaan Bencana, Kampung Siaga Bencana Kecamatan Tempuran Terbentuk

Penunjang Kesiapsiagaan Bencana, Kampung Siaga Bencana Kecamatan Tempuran Terbentuk

SIAGA. Kampung Siaga Bencana Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang resmi terbentuk pada hari Senin, 24 Oktober 2022 di Desa Tempurejo. (foto:Ika Zahara/magelang ekspres)--Magelangekspres.com

KABUPATEN MAGELANG, MAGELANGEKSPRES. DISWAY. ID- Kampung Siaga Bencana Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang resmi terbentuk pada hari Senin, 24 Oktober 2022 di Desa Tempurejo. Pengukuhan ini merupakan pengukuhan tim siaga bencana yang kedua di Kabupaten Magelang setelah Kecamatan Dukun.

Tim siaga bencana sendiri mempunyai tujuan untuk mengantisipasi, menangani, dan melayani masyarakat apabila terjadi bencana dan evakuasi setelah terjadi bencana alam di wilayah Kecamatan Tempuran.

Pengukuhan tim siaga bencana ini dihadiri oleh Kementrian Sosial (Kemensos), Frokopinda, Forkopinca, Pemerintah Kabupaten dan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Jawa Tengah. Yang diikuti oleh 60 peserta anggota KSB Kecamatan Tempuran dan beberapa perwakilan masyarakat.

Dalam sambutan perwakilan Bupati Magelang Zainal Arifin oleh asisten, Iwan Sutiarso menyampaikan ucapan selamat atas terbentuknya Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Tempuran dan ucapan terimakasih atas kepedulian Kemensos pusat dan semua pihak yang telah memberikan kesempatan bagi Kecamatan Tempuran sehingga terbentuk KSB yang bermanfaat bagi masyarakat.

Ketua KSB Kecamatan Tempuran, Sutriyono, menuturkan setelah keluar surat keputusan resmi pihaknya baru akan memulai kegiatan terjadwal.

"Setelah ini kita akan adakan pelatihan anggota  dan pembinaan kepada masyarakat terkait penanganan bencana alam. Untuk pemilihan tempat apel ini kita memang sengaja memilih tempat yang sesuai gambaran bencana, karena tidak ada lokasi bencana yang enak dan nyaman," tutur Sutriyono.

Ketua Taruna Siaga Bencana Provinsi Jawa Tengah, Ade Candra, memaparkan Uji SOP yang telah dilaksanakan ini tentunya masih ada beberapa kekurangan-kekurangan karena memang ini kali pertama.

"Setelah dua hari lalu mereka diberi pembelajaran dan pelatihan hari ini adalah puncaknya agar mereka tahu langkah-langkah yang harus dilakukan di setiap divisi di KSB," papar Candra saat ditemui setelah acara berlangsung.

Pihaknya juga memastikan pelatihan ini harus dilakukan secara kontinu karena wilayah di Kabupaten Magelang terdapat potensi-potensi bencana alam yang memerlukan peran KSB, supaya peningkatan kapasitas masyarakat lebih tinggi terhadap kesiapsiagaan bencana yang dapat datang sewaktu-waktu. (mg1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com