Bupati Temanggung: Pemilu Salah Satu Indikator Negara Demokratis

Bupati Temanggung: Pemilu Salah Satu Indikator Negara Demokratis

 SOSIALISASI. Bupati Temanggung M Al Khadziq sedang memberikan sosialisasi Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024.(foto:Setyo wuwuh/temanggung ekspres)--Magelangekspres.com

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Bupati Temanggung M Al Khadziq mengatakan pemilihan umum (pemilu) adalah salah satu indikator negara demokratis. Karena salah satu ukuran negara itu demokratis atau tidak adalah suksesi bisa dilaksanakan secara periodik dan secara damai.

"Sukses periodik, tetapi juga aspiratif, terbuka, bebas, tidak ada tekanan, intimidasi, kecurangan, maupun penyimpangan," kata Bupati saat Sosialisasi Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung, bertempat di Pendopo Pengayoman, Rabu (30/11).

Bupati mengatakan, Pemilu merupakan salah satu indikator negara yang demokratis, sehingga pelaksanaan Pemilu menjadi tanggung jawab bersama sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

"Tanggung jawab kita semua, mari kita berperan sesuai posisi kita, sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing," ajak Bupati.

Bupati mengatakan, Pemkab Temanggung senantiasa mendukung setiap langkah dari KPU maupun Bawaslu dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara Pemilu.

"Oleh karena itu, saya minta seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Temanggung untuk memberikan dukungan dan fasilitasi bagi penyelenggara Pemilu dalam melaksanakan tugasnya," katanya.

Bupati mengatakan sosialisasi yang dilaksanakan tersebut sangat penting mengingat di tahun 2024 merupakan Pemilu secara serentak pertama kali di Indonesia, sekaligus untuk mempersiapkan keterlibatan masyarakat guna menjaga kondusivitas penyelenggaraan Pemilu agar dapat berjalan dengan aman, sukses, dan menghasilkan keputusan politik yang terbaik.

"Memang selama ini masyarakat sudah berpartisipasi dalam pemilu, namun  tahapan di dalam pelaksanaan pemilu serentak di tahun 2024 mendatang tetap wajib disampaikan ke masyarakat," terangnya.

Selanjutnya, Bupati menyampaikan, bahwa angka partisipasi politik di Kabupaten Temanggung termasuk tinggi di Provinsi Jawa Tengah, dengan angka 87 persen, di atas rata-rata daerah lainnya yang hanya 75 persen.

"Selama ini Temanggung termasuk kabupaten yang angka partisipasi politiknya tinggi di Jawa Tengah. Di Pilkada maupun di Pemilu legislatif, Pilpres, angkanya di atas 75 bahkan 87 persen. Sangat tinggi, karena di banyak tempat partisipasi politik hanya sekitar 75 persen, di Temanggung bisa 87 persen," jelasnya.

Ketua KPU Temanggung M Yusuf Hasyim menambahkan, sosialisasi Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 lebih awal disampaikan kepada masyarakat, dengan harapan kedepan masyarakat sudah memahami terkait dengan pelaksanaan pemilu serentak mendatang.

"Kami mengandeng camat, kepala desa, lurah, harapan kami apa yang kami sampaikan kepada masyarakat," harapnya.

Menurutnya, pelaksanaan dan tahapan pemilu serentak tahun 2024 mendatang tidak ada bedanya dengan pemilu sebelumnya, hanya saja di pemilu serentak ini dalam satu tahun akan dilaksanakan agenda pemilu secara berurutan.

"Regulasi yang digunakan masih sama, pelaksanaan pada dasarnya juga masih sama," tutupnya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com