Bayu Prihantoro, Sineas Muda Magelang Berhasil Raih Penghargaan Sineas Terbaik di Singapura

Bayu Prihantoro, Sineas Muda Magelang Berhasil Raih Penghargaan Sineas Terbaik di Singapura

PRESTASI. Sineas Bayu Prihantoro, putra seorang Anggota DPRD Kota Magelang, Marjinugroho berhasil meraih prestasi internasional di Singapura.(foto : dok pribadi/magelang ekspres)--Magelangekspres.com

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID– Putra Anggota DPRD Kota Magelang, Marjinugroho, Bayu Prihantoro berhasil menorehkan prestasi internasional yang membanggakan untuk Indonesia. Film berjudul “Vania on Lima Street” garapan Bayu mampu menyabet penghargaan sebagai Film Pendek Asia Tenggara Terbaik di gelaran Singapore International Film Festival (SGIFF) ke-33, Minggu, 4 Desember 2022.

Film yang bergenre horor karya Bayu Prihantoro Filemon bercerita tentang ketakutan seorang anak muda bernama Vania yang dilema saat bertemu seorang pencuri yang mencari perlindungan di balai pengobatan tradisional Tiongkok milik keluarganya. Atas garapan epik berdurasi 24 menit tersebut, Bayu mendapatkan uang tunai sebesar 5.000 SGD dari Filmgrade Cineplexes.

Dalam proses seleksi SGIFF 2022, film “Vania on The Street” telah ditayangkan di akun YouTube resmi SGIFF.

Film tersebut mengalami proses penjurian selama satu bulan dari hari Kamis, 24 November 2022 hingga Minggu, 4 Desember 2022.

Bayu mengungkapan rasa syukur dan bangganya karena film “Vania on Lima Street” dapat bersaing dengan film-film bertaraf internasional lainnya.

“Jujur, saya bangga karena mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi dengan film karya para director luar negeri. Hal ini merupakan torehan prestasi baru dalam track record saya sebagai sineas,” ucap Bayu ketika dihubungi.

Bayu mengatakan, film karyanya diharapakan mampu memantik para film-maker di Asia Tenggara untuk terus menyalurkan karya terbaik dan berani berkompetisi di kancah internasional.

“Dengan terpilihnya film dari Indonesia, saya pikir ini menjadi pertanda yang baik. Sinema Indonesia bisa lebih berkembang dan semakin diterima publik,” ungkap Bayu.

Selain menorehkan penghargaan baru dari SGIFF 2022, pemuda kelahiran 21 Maret 1985 tersebut pernah meraih segudang prestasi seperti Special Mention SGIFF 2016 untuk film On the Origin of Fear, Nominasi Pengarah Sinematografi Terbaik dalam FFI 2020, dan prestasi lainnya yang tidak kalah membanggakan. (mg4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com