Capaian Akses Air Minum di Wonosobo Meningkat Jadi 93,77 Persen

Capaian Akses Air Minum di Wonosobo Meningkat Jadi 93,77 Persen

PENGHARGAAN. DPUPR Wonosobo, gelar pemberian penghargaan dan monitoring kegiatan di lingkungan DPUPR Wonosobo, Kamis (15/12).(foto : Agus Supriyadi/Wonosobo ekspres)--Magelangekspres.com

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Capaian akses air minum di Wonosobo meningkat jadi 93,77 persen. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) telah menyelesaikan kegiatan pemenuhan prasarana air minum melalui program DAK Bidang Air Minum dan support kegiatan Pamsimas pada tahun 2022.

Hasilnya, sebanyak 4.134 sambungan rumah air minum baru berhasil ditambahkan.

“DPUPR berhasil meningkatkan capaian akses air minum tahun 2022 di Wonosobo menjadi 93,77 persen dari sebelumnya 92,93 persen pada tahun 2021," ungkap Kepala DPUPR Wonosobo, Nurudin Ardiyanto dalam acara pemberian penghargaan dan monitoring kegiatan di lingkungan DPUPR Wonosobo, Kamis (15/12).

Sedangkan untuk sanitasi, melalui kegiatan DAK Bidang Sanitasi, Hibah Air Limbah Setempat (HALS), APBD dan support program Sanimas berhasil membangun 3.096 SR Sanitasi. Hasil ini meningkatkan capaian akses sanitasi tahun 2022 menjadi 71,61 persen dari tahun sebelumnya 70,09 persen.

"Pemenuhan prasarana air minum dan sanitasi pada saat ini diprioritaskan pada lokasi daerah dengan status angka prevalensi stunting yang tinggi serta daerah yang indeks kemiskinannya masih tinggi. Dengan keterbatasan anggaran dan target percepatan pemenuhan akses air minum dan sanitasi diperlukan kolaborasi multipihak termasuk pemerintah desa dan masyarakat penerima manfaat," jelasnya.

Menurutnya, pada kegiatan DAK Bidang Air Minum tahun 2022 dapat terealisasikan sebanyak 3.560 sambungan rumah (SR) atau 140,05 persen dari target dengan dukungan APBDes sebesar Rp 1.447.200.000. Swadaya masyarakat sebesar Rp 111.450.000.

Sedangkan untuk kegiatan Sanitasi melalui DAK Sanitasi dan HALS terealisasi sebanyak 2.978 SR Sanitasi atau 167.87 persen dari target serta adanya sharing APBDes sebesar Rp 1.015.100.000.

“Berkat kegiatan tersebut, DPUPR Wonosobo mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan sebagai Terbaik pertama OPD Pengelola DAK Fisik TA 2022 di Kabupaten Wonosobo,” ucapnya.

Dijelaskan , Kabupaten Wonosobo mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Pamsimas dari awal program Pamsimas I pada tahun 2008 sampai 2012, Pamsimas II pada tahun 2013 sampai 2015, Pamsimas III pada tahun 2017 sampai 2021 dan Pamsimas IV mulai tahun 2022 ini. Dari kegiatan tersebut telah menjangkau lokasi di 183 desa atau kelurahan di 15 Kecamatan yang ada.

"Dari program Pamsimas inilah kemudian dikembangkan lebih lanjut melalui kegiatan DAK Bidang Air Minum dan menjadi cikal bakal lahirnya pengelola air minum dan sanitasi berbasis masyarakat melalui Badan Pengelola/Kelompok Pengelola Penyediaan Sarana Air Minum dan Sanitasi (BP/KPSPAMS). Selanjutnya direplikasi untuk sektor sanitasi di wilayah perkotaan dengan dibentuknya Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) Sanitasi dan telah terbentuk sebanyak 26 KPP Sanitasi," katanya.

Sementara itu, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menyampaikan, kegiatan pemenuhan penyediaan prasarana air minum dan sanitasi serta penataan bangunan lingkungan merupakan salah satu wujud implementasi program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo Periode 2021-2014 untuk mewujudkan Wonosobo Sehat Wonosobo Pinter, Wonosobo Aman dan Wonosobo Makmur.

“Program ini jelas mendukung upaya Wonosobo sehat, pintar dan aman. Apalagi saat ini pemerintah sedang berupaya keras menekan angka stunting dan BABS,” ucapnya.

Pihaknya berharap, program terus terus dijalankan, disempurnakan dan direplikasi ke seluruh desa di Wonosobo. Sebab, perbaikan sarana prasarana seperti jalan, air dan sanitasi akan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com