Flyover Canguk Rentan Diprovokasi, Pemkot Magelang Harus Ambil Langkah Mediasi

Flyover Canguk Rentan Diprovokasi, Pemkot Magelang Harus Ambil Langkah Mediasi

Rencana pembangunan flyover Canguk mengalami sedikit kendala, karena masih ada beberapa warga yang menolak besaran uang ganti untung pembebasan lahan dan bangunan. foto: wiwid arif/magelang ekspres--

Namun, tidak semua warga sepakat terkait pembebasan lahan dengan uang ganti untung. Sebagian warga Kampung Canguk, Kelurahan Rejowinangun Utara, Kecamatan Magelang Tengah menolak nilai ganti untung yang akan diberikan untuk pembebasan lahan dan bangunan guna mega proyek flyover dan underpass karena nilainya dianggap terlalu rendah yaitu sebesar Rp6 juta per meter persegi sudah termasuk lahan dan bangunan.

Salah satu warga setempat, Didi berujar bahwa harga Rp6 juta per meter persegi untuk tanah dan bangunan, di luar penghitungan warga sebelumnya. Sebab, seharusnya ada ganti rugi fisik (tanah dan bangunan) dan kerugian nonfisik yang diestimasikan untuk bangunan lebih dari 30 tahun yakni sebesar 30 persen dari harga total. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres