Industri Kreatif Kota Magelang Masih Melempem, Pertumbuhannya Baru 8 Persen
KREATIF. Industri kreatif di Kota Magelang baru tumbuh 8 persen di tahun 2022. foto : larasati/magelang ekspres--magelang ekspres
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID – Perbandingan terbalik dengan industri olahan makanan, kondisi industri kreatif di Kota Magelang ternyata masih melempem.
Melalui pendataan yang dilakukan oleh bidang UMKM dan Koperasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang, hanya sebanyak 8 persen keberadaan industri kreatif dari total keseluruhan habitat UMKM yang ada di Kota Jasa ini.
Kepala Bidang Koperasi, Disperindag Kota Magelang, Dono Jerinto menyebutkan, dirinya masih menaruh keyakinan terhadap potensi perkembangan industri kreatif di wilayah ini karena memiliki sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif.
“Industri kreatif sendiri macamnya banyak, seperti konten kreator, agensi periklanan, industri kerajinan tangan, online shop, pokoknya segala usaha yang memiliki sebuah karya atau prosesnya yang sudah dipadukan dengan teknologi” ujar Dono kepada wartawan Jumat, 13 Januari 2023.
Dono menambahkan, Disperindag Kota Magelang berkolaborasi dengan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meliputi Dinas Keternagakerjaan, Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Magelang serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana untuk bersama-sama wujudkan 1.500 startup untuk bertumbuh di Kota Magelang yang digalakkan dalam program Magelang Keren.
“Kemarin 19 Desember 2022, sebanyak 500 wirausaha sudah diwisuda, selanjutnya para pebisnis ini akan melalui proses inkubasi yang didampingi Disperindag, targetnya bisa tercapai 1.500 di tahun 2024” tambah Dono.
Proses inkubasi yang dimaksud merupakan penyediaan sarana dan prasana usaha, pengembangan usaha, dukungan manajemen serta teknologi.
“Kami juga membantu dalam menfasilitasi adanya mentor untuk teman-teman khususnya para pelaku industri kreatif, karena jenis bisnis ini berbeda dan dibutuhkan kapasitas mentor yang memadahi untuk meningkatkan bisnis mereka,” terang Dono
Di Kota Magelang sendiri, keberadaan industri kreatif terbesar masih didominasi di daerah Kedungsari, Magelang Utara, Kota Magelang yang memiliki usaha kreatif seperti Pena Safa, Taman Inspirasi, dan Elmer Living.
“Harapannya, makin banyak anak-anak muda yang terinspirasi untuk membuka usaha di lini ini, karena kesempatannya cukup besar. Adanya digitalisasi dan persaingan dagang yang semakin ketat tentu membutuhkan ide-ide cemerlang anak muda agar Kota Magelang tidak tertinggal dengan daerah lainnya,” pungkas Dono. (mg4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres