126 Guru Penggerak Harus Jadi Pelopor Kemajuan Pendidikan di Wonosobo
PAMERAN. Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo beserta tamu undangan melihat stand-stand pameran, melihat hasil karya Guru Penggerak. -foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres-magelang ekspres
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Program Guru Penggerak Angkatan 6 di Kabupaten Wonosobo, yang merupakan angkatan pertama harus menjadi pelopor dan lokomotif penggerak kemajuan pendidikan di Wonosobo.
Hal tersebut disampaikan Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat saat membuka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar, Program Pendididkan Guru Penggerak Angkatan 6 di Pendopo Bupati Wonosobo, belakangan ini.
Lokakarya dihadiri Kepala Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Tengah, Darmadibeserta jajarannya, Wakil Bupati Wonosobo, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kepala BKD dan Komisi D DPRD beserta Para Kepala Sekolah dan guru TK, SD, SMP Guru Penggerak se- Kabupaten Wonosobo.
Dijelaskan bahwa sumber daya manusia yang berkualitas adalah kunci kemajuan pembangunan bangsa.
BACA JUGA:Ada 3.301 ATS di Wonosobo, Yang Mau Lanjut Sekolah Dapat Beasiswa
“Sumber daya manusia sebagai objek dan subjek pembangunan memiliki peran penting dan menempati posisi strategis. Jika kita sungguh-sungguh berorientasi pada pengentasan berbagai permasalahan bangsa dan peningkatan kesejahteraan rakyat," tandasnya.
Apalagi menilik tantangan gejolak ekonomi dunia yang penuh persaingan, ditambah akan datangnya potensi bonus demografi tidak lama lagi, maka peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi hal yang mutlak harus dilakukan.
"Sehingga produktivitas kerja dapat meningkat guna memenangkan persaingan di tengah dinamika yang berlangsung cepat dalam dunia bisnis, ekonomi-politik, dan budaya," katanya.
Pendidikan menempati posisi penting sebagai upaya nyata dalam menciptakan generasi yang cerdas, berbudi pekerti, dan memiliki pengetahuan yang luas, guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Mengingat sedemikian pentingnya dunia pendidikan dalam kemajuan bangsa, pemerintah terus berupaya menciptakan akses bagi warganya dalam mengakses pendidikan," ujarnya.
Dalam hal ini, diselenggarakannya Program Guru Penggerak (PGP), sebagai Program Prioritas Nasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan melalui para pendidik yang proaktif, kreatif, dan berprestasi.
BACA JUGA:Seorang Pengendara Tewas Tertimbun Longsor di Wonosobo, Begini Kronologinya
“Selaras dengan itu, saya menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya Program Guru Penggerak Angkatan 6 di Kabupaten Wonosobo, yang merupakan angkatan pertama di kabupaten kita tercinta ini," katanya.
Apalagi dengan peserta yang cukup banyak, yakni 126 orang Calon Guru Penggerakk (CGP) dan didampingi 30 Pengajar Praktik (PP) dari unsur TK, SD, SMP, SMA, dan SMK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres