30 Tahun Menunggu, Akhirnya Tukisah Berangkat Haji di 2023 Ini

30 Tahun Menunggu, Akhirnya Tukisah Berangkat Haji di 2023 Ini

MANASIK HAJI. Kantor Kementrian Agama Kota Magelang menyelenggarakan manasik haji bertempat di Akmil, Rabu, 17 Mei 2023.-Heni Agusningtiyas-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Mengantre selama 30 tahun Tukisah (79) calon jamaah haji (CJH) asal Potrobangsan, Kota Magelang akhirnya berangkat di tahun 2023 ini.

"Berangkat sendiri, suami sudah meninggal, anak-anak kerja dan sudah berkeluarga," kata Tukisah saat ditemui di sela-sela kegiatan Manasik Haji, Rabu, 17 Mei 2023 lalu.

Ibu 5 orang anak yang pernah bekerja sebagai pedagang sayur keliling itu menceritakan, dirinya sudah mengantre sepama 30 tahun untuk bisa berangkat ke tanah suci.

"Dulu agak jauh kalau mau ke bank, jadi pakai celengan biasa, lalu karena takut uangnya rusak atau dimakan rayap, sama anak-anak saya ditabungkan," tuturnya.

BACA JUGA:32 Biksu Thudong Tak Minta Kemewahan Saat Menginap di Magelang

Tukisah mengaku optimis, meski usianya tak lagi muda dan jalannya sudah tertatih-tatih, ia bisa menyelesaikan ibadah haji dengan sehat dan selamat.

"Bismillah, bisa sampai selesai berangkat pulang selamat," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan salah satu CJH paling tua, Sumiyatun (89) yang rencananya juga akan berangkat pada Mei 2023. Ia mengaku bahagia lantaran bisa menunaikan ibadah haji meski usianya tak lagi muda.

"Mendaftar sudah sejak 2011, haji reguler," kata Sumiyatun yang sehari-hari tinggal di Kampung Jambon Kidul, Kelurahan Cacaban, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang.

BACA JUGA:Inilah Komentar Anggota DPRD Jika Pemilu 2024 Dilaksanakan Secara Tertutup

Sumiyatun menceritakan keberangkatannya ke tanah suci berkat usahanya menabung sejak tahun 1990.

Sumiyatun menngungkapkan sebagai ibu rumah tangga yang tidak bekerja, selama ini ia selalu berusaha menyisihkan sebagian uang untuk tabungan haji.

"Sudah 20 tahun lebih, menabung di celengan sejak suami masih ada. Kalau di bank sejak sekitar 2005 waktu anak sudah ada yang bekerja," ujarnya.

Meski sempat pesimis dan takut tidak bisa berangkat haji lantaran adanya aturan pembatasan usia, Sumiyatun mengaku bersyukur, karena pada Januari 2023, tiba-tiba pihak penyelenggara mengabarkan kalau ia bisa berangkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres