Waspada! Jumlah Penyandang Thalasemia di Indonesia Terus Meningkat

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Sejumlah penyandang thalasemia di Wonosobo telah masuk ke kategori mayor. Berdasarkan riset Perhimpunan Orangtua Penderita Thalassemia Indonesia (POPTI), Jawa Tengah pada tahun 2022 capai 13,22 persen penyandang. Ranking 2 setelah Jawa Barat.

Ketua POPTI Pusat, Ruswandi paparkan jumlah penyandang thalasemia terus meningkat.

Sekitar 20 provinsi dengan jumlah 12.155 penduduk terdampak. Dirinya sampaikan kekhawatirannya jika penyakit mayor (kronis) bertambah, stok darah untuk transfusi tidak mencukupi.

"Jumlah penyandang di Indonesia capai 12.155 penduduk, dan itu sekitar 27.000 kantong darah yang dibutuhkan," kata Ketua POPTI Pusat Ruswandi, Senin (29/5/2023).

BACA JUGA: Terpilih Kembali, Bambang Wen Siap Abdikan Diri untuk Muhammadiyah

Ruswandi sebutkan dari total populasi kependudukan Indonesia, sebesar 10 persen penyakit thalasemia disebabkan oleh faktor genetik.

"Pembawa sifat (thalasemia faktor keturunan) di Indonesia cukup tinggi. Bahkan hingga 10 persen dari total penduduk, atau sekitar 20 juta lebih penyandang bawaan. Sehingga perlu sekiranya calon pengantin lakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu sebelum resiko thalassemia terus meningkat," terangnya.

Hal tersebut disampaikan Ruswandi dalam acara pelantikan 16 anggota kepengurusan POPTI cabang Wonosobo.

Dihadiri oleh Bupati Wonosobo, Dinas Kesehatan, Direktur RSUD KRT. Setjonegoro, dan beberapa perwakilan POPTI daerah di Jateng.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat turut prihatinkan situasi tersebut. Janjinya berikan dukungan konkret dalam hadapi thalasemia di Wonosobo.

BACA JUGA:Usai Dilantik, Pengurus PMII Wonosobo Siap Kawal Isu Kemiskinan

"Saya akan dukung sepenuhnya. Kalau memang nanti kita harus terbitkan perbup kita siapkan, ini bagian dari bentuk konkret keterlibatan kita karena menyangkut kelangsungan hidup anak-anak bangsa," ucap Bupati Afif.

Ketika ditemui media, Ketua POPTI Cabang Wonosobo Sir Panggung Tri Subekti beberkan ada 45 warga Wonosobo menyandang thalasemia mayor.

Meski begitu, dirinya mengaku seluruh pasien tersebut telah tertangani.

Sumber: magelang ekspres