Kedatangan Biksu Thudong Candi Borobudur Magelang Disterilisasi

Kedatangan Biksu Thudong Candi Borobudur Magelang Disterilisasi

Warga Magelang menyambut antusias para biksu thudong di Gerbang Utara Kota Magelang-HUNI WEJANG-MAGELANG EKSPRES

Pihaknya juga memberikan sambutan kepada para biksu thudong. Meskipun tidak bersifat seremonial.

"Sebagai respek kami kepada mereka nanti ada pembagian bunga sedap malam sebagai sarana puja mereka pada saat pradaksina di candi," sambungnya.

BACA JUGA:4 Alasan Candi Borobudur Jadi Pusat Umat Buddha Dunia Saat Waisak

Meski disterilisasi, para pengunjung masih bisa datang ke pelataran Candi Borobudur pada jam reguler biasa.

Perjuangan para biksu thudong menempuh perjalanan 68 hari sepanjang 2.600 kilometer tuntas sudah begitu kaki mereka menginjakkan di Magelang, Jawa Tengah, Rabu 31 Mei 2023.

Para biksu bermalam di Pusdiklat Catra Jinadhammo di Borobudur, Kabupaten Magelang atau sekitar 4 menit menuju Candi Borobudur Magelang untuk merayakan hari Trisuci Waisak, 4 Juni 2023 nanti.

BACA JUGA:Seberapa Besar Keistimewaan Candi Borobudur Magelang sehingga Jadi Tujuan 32 Biksu Thudong?

BACA JUGA:Datang Jalan Kaki Ribuan Kilometer ke Borobudur, Para Biksu Thailand Ini Pulangnya juga Jalan Kaki?

Namun sebelum acara puncak Waisak,  mereka kembali berjalan kaki menuju Candi Pawon, Kamis 1 Juni 2023.

Lalu, pada Jumat, 2 Juni 2023, mereka berjalan dari Candi Plaosan menuju Candi Sewu, Candi Prambanan, dan juga Candi Kalasan di Yogyakarta.

"Perjalanan dari candi ke candi supaya untuk mempromosikan juga candi-candi di sekitar sana. Jadi orang tidak hanya tau Candi Borobudur, tetapi di daerah Prambanan juga banyak candi peninggalan nenek moyang kita," ucap Wakil Ketua Panitia Waisak, Bhikkhu Dhammavuddho Thera pada Rabu, 31 Mei 2023. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres