Apa Itu Rabies? Gelaja Penularan, Penyebab, Pengobaan, dan Pencegahannya

MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Baru-baru ini seorang bocah asal Buleleng Bali meninggal setelah digigit anjing peliharaannya sendiri. Ternyata anjing peliharannya itu terjangkit virus rabies, hingga membuat bocah lima tahun itupun meninggal dunia.

Kenali gejala serta penanganan rabies agar efeknya tidak semakin parah. Bocah di Bali meninggal dunia setelah 5 bulan yang lalu digigit anjing peliharaannya.

Rupanya gelaja rabies tidak bisa langsung bisa diketahui dan dirasakan korban. Butuh waktu beberapa bulan, virus itu menyerang otak sehingga menimbulkan gejala yang bisa dikenali tanda-tandanya.

Untuk itu, penting mengetahui secara cepat, seorang pasien terkena virus rabies usai digigit anjing liar.

Rabies merupakan penyakit menular yang tersebabkan oleh virus dari air liur hewan. Penyakit ini dapat menyerang hewan mamalia, termasuk manusia.

Rabies terkenal sebagai penyakit yang sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf dan berujung pada kematian.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyakit rabies, gejalanya, pencegahan, dan pengobatannya.

Apa Itu Rabies?

Rabies adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus rabies. Virus ini biasanya ditularkan melalui gigitan hewan yang terinfeksi, terutama anjing, kucing, dan hewan liar lainnya.

Virus rabies menyerang sistem saraf pusat, termasuk otak,  menyebabkan peradangan  parah. Tanpa pengobatan yang tepat, rabies bisa berakibat fatal. 

Ilustrasi anjing liar--

Gejala Rabies pada Manusia

Gejala rabies pada manusia bisa berbeda-beda tergantung stadium infeksinya. Mereka yang terkena mungkin awalnya mengalami gejala mirip flu seperti demam, sakit kepala, dan kelelahan.

Gejala yang lebih serius kemudian muncul, termasuk kecemasan, kesulitan tidur, kebingungan, dan kesulitan menelan.

Sumber: