Apa Itu Rabies? Gelaja Penularan, Penyebab, Pengobaan, dan Pencegahannya

Tahap akhir penyakit ini ditandai dengan gejala neurologis seperti kejang, kelemahan otot, dan kebingungan parah.

Penularan Rabies

Rabies dapat ditularkan melalui gigitan hewan yang terinfeksi. Virus rabies berada dalam air liur hewan yang terinfeksi. Kemudian, virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui gigitan atau luka terbuka lainnya.

Selain itu, rabies juga dapat menular melalui kontak langsung dengan lendir atau cairan tubuh, seperti air liur atau air mata, dari hewan yang terinfeksi.

Pencegahan Rabies

Pencegahan rabies sangat penting untuk kesehatan dan keselamatan kita. Untuk mencegah penyebaran rabies, langkah-langkah berikut dapat diambil:

1. Vaksinasi;

Vaksinasi rabies adalah perlindungan terbaik terhadap penyakit ini. Hewan peliharaan, terutama anjing dan kucing, serta orang yang berisiko tinggi terpapar virus rabies divaksinasi.

Ilustrasi vaksin rabies--

2. Hindari kontak dengan hewan liar;

Hindari kontak langsung dengan hewan liar yang mungkin terinfeksi rabies. Jangan menyentuh atau memakan satwa liar asing.

3. Menjaga Kesehatan Hewan Peliharaan;

Pastikan hewan peliharaan Anda secara teratur divaksinasi rabies. Selain itu, hindari membiarkan hewan peliharaan berkeliaran tanpa pengawasan di luar rumah.

Pengobatan

Saat ini tidak ada pengobatan yang efektif untuk rabies. Itu sebabnya pencegahan  sangat penting.

Sumber: