Idul Adha Sudah Dekat, Harga Cabai di Temanggung Belum Naik

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Harga jual cabai di tingkat petani hingga saat ini belum mengalami kenaikan yang signifikan. Padahal perayaan Idul Adha tinggal beberapa pekan saja.

Faturohman salah satu petani cabai di Desa Sriwungu Kecamatan Tlogomulyo menuturkan, biasanya dua pekan menjelang Idul Adha harga sayuran terutama cabai sudah mulai merangkak naik. Namun sekarang belum ada tanda-tanda akan adanya kenaikan harga jual cabai.

"Tahun lalu kurang lebih dua pekan menjelang Idul Adha harga jualnya sudah mencapai Rp34.000 per kilogram," tuturnya, di sela memetik cabai, Selasa, 20 Juni 2023.

Saat ini lanjutnya, harga jual cabai setan merah (sret) masih di angka Rp23.000 hingga Rp25.000, tergantung jenis dan kualitas cabainya. Bahkan ada yang harganya di angka Rp20.000 per kilogram.

BACA JUGA:Angka 77 di HUT Bhayangkara Tahun 2023 Ini, Jadi Pemicu Semangat Polri Pada Umumnya

Harga ini katanya, sudah terjadi sejak pasca perayaan Idul Fitri. Jika dilihat dari pasokan petani juga tidak banyak, karena saat ini petani juga sudah mulai tanam tembakau.

"Kalau di daerah saya saat ini yang panen cabai hanya satu dua petani saja, tidak semua petani, tapi harganya belum juga naik," keluhnya.

Senada juga disampaikan oleh Chandra Ariyanto petani cabai lainnya. Menurutnya, dengan harga jual tersebut, petani masih belum untung, karena saat ini biaya perawatan cabai cukup tinggi.

Apalagi tuturnya, saat ini pupuk sudah tidak lagi subsidi, sedangkan harga obat-obatan pestisida juga naik drastis dan biaya pengolahan tanah hingga pemetikan cabai juga tidak sedikit.

BACA JUGA:Hore..! Petani Kegirangan, Harga Kopi Gelondong Basah Tembus Rp11 Ribu Per Kilogram

"Pupuk dan obat-obatan mahal, biaya pekerja juga mahal, jika harganya masih di bawah Rp30.000 petani belum untung," ucapnya.

Ia berharap, dalam beberapa pekan kedepan harga jual cabai bisa terus membaik, sehingga petani tidak harus menanggung kerugian yang cukup banyak.

"Harapan kami saat Idul Adha nanti harganya bisa naik, soalnya sekarang juga nambah biaya siram tanamanan, karena sudah beberapa pekan tidak hujan," tuturnya. (set)

Sumber: magelang ekspres