Hari Lingkungan Hidup, Ribuan Pelajar di Kabupaten Magelang Gelar Aksi Pungut Sampah

Hari Lingkungan Hidup, Ribuan Pelajar di Kabupaten Magelang Gelar Aksi Pungut Sampah

Para pelajar dan ASN Pemkab Magelang melakukan gerakan pungut sampah memperingati Hari Lingkungan Hidup, Kamis, 22 Juni 2023.--

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Masyarakat Kabupaten Magelang punya cara sendiri untuk memaknai hari lingkungan hidup sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2023.

Salah satunya aksinya, ribuan warga dan pelajar bergabung untuk melaksanakan gerakan memungut sampah di Jalan Soekarno-Hatta dan kawasan Lapangan drh Soepardi, Kabupaten Magelang, Kamis, 22 Juni 2023.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Magelang, Syarifudin mengatakan, gerakan pungut sampah ini melibatkan para siswa dari Sekolah Adiwiyata.

"Hari Lingkungan Hidup Sedunia memang jatuh di tanggal 5 Juni dan baru kita peringati sekarang. Tapi tidak apa-apa yang penting esensi dari peringatan hari penting ini," kata Syarifudin.

BACA JUGA:Kunjungan Kaisar Jepang ke Candi Borobudur, Ganjar Pranowo : Tanda Keakraban Dua Negara

Syarifudin menyebutkan, selain para pelajar Sekolah Adiwiyata, aksi pungut sampah ini turut didukung organisasi Masyarakat Peduli Lingkungan, aktivis Bank Sampah, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Kemudian para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Magelang.

"Total yang ikut aksi gerakan pungut sampah ini ada 1.246 orang," kata dia.

Syarifudin menjelaskan, alasan pihaknya mengajak serta anak-anak juga dalam rangka mengenalkan sejak dini kepada mereka tentang lingkungan.

BACA JUGA:Kaisar Jepang Datang ke Candi Borobudur Kenakan Batik Truntum

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto menjelaskan, untuk menjaga lingkungan dibutuhkan komitmen semua pihak.

Terlebih untuk menangani masalah sampah di Kabupaten Magelang.

Menurut Adi Waryanto, Pemkab Magelang menitikberatkan penanganan masalah sampah dengan cepat. Salah satunya menutup Tempat Pengelolaan Sampah (TPA) di Pasuruhan dan Klegen yang sudah overload sejak 2020 lalu.

"Namun bicara mengenai sampah ini, tentu tidak bisa hanya berjalan searah saja. Harus ada upaya dari hulu ke hilir menangani masalah sampah dengan baik," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres