Gerakan Pangan Murah DKPPP: Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Idul Adha

 Gerakan Pangan Murah DKPPP: Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Idul Adha

RAMAI. Gerakan pangan murah di halaman DKPPP, ramai dikunjungi masyarakat Temanggung.-Setyo wuwuh/temanggung ekspres-MAGELANG EKSPRES

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Mendekati perayaan Idul Adha 1444 H, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung menggelar Gerakan Pangan Murah di halaman kantor setempat, Senin, 26 Juni 2023.

Kepala DKPPP Temanggung Joko Budi Nuryanto mengatakan, gerakan pangan murah ini serentak dilakukan secara nasional, setidaknya di 340 titik lokasi, di 34 provinsi dan 300 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

"Hari ini serentak, Alhamdulillah Temanggung menjadi salah satu kabupaten yang ikut berpartisipasi dalam gerakan serentak ini," katanya.

Ia mengatakan, gerakan pangan murah ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha.

BACA JUGA:Hati-Hati Modus Penipuan Jual Kendaraan Harga Murah Makin Marak, Pelalu Manfaatkan Marketplace

Biasanya saat hari raya kebutuhan meningkat dan harga jual menjadi naik.

"Agar tidak terjadi inflasi yang berlebihan, apalagi menjelang Hari Raya Idul Adha, dan juga meningkatkan keterjangkauan daya beli bagi masyarakat terhadap kebutuhan pangan strategis," jelasnya.

Dikatakan, di Temanggung sendiri, kegiatan pangan murah seperti ini bukan kali pertama, namun setidaknya sudah dilaksanakan sebanyak 4 kali sepanjang tahun 2023 ini.

Disebutkan, komoditas yang disediakan di antaranya beras, telur, minyak goreng, gula pasir, daging ayam, ikan laut, bawang merah, bawang putih, cabai, tepung terigu. Selain itu, juga ada aneka produk olahan pertanian dan makanan khas Temanggung.

“Saya berharap, dengan animo masyarakat yang datang untuk membeli kebutuhan pokok pangan terus bertambah, sehingga target penjualan 5 ton atau lebih bisa tercapai. Apalagi yang dijual produk lokal kebutuhan sehari-hari yang notabene masyarakat butuh, di sinilah perputaran roda perekonomian bergerak dan ekonomi di Kabupaten Temanggung pelan-pelan naik dan membaik,” imbuhnya.

Gerakan Pangan Murah ini juga untuk mengendalikan harga pangan menjelang HBKN Idul Adha, sehingga harga-harga di pasar tradisional dan warung-warung modern cenderung stabil, karena permintaan dan penjualan stok bahan yang diminati relatif seimbang.

BACA JUGA:APTI Tak Menyerah Kawal RUU Kesehatan

Wahyuni salah satu warga menuturkan, adanya pasar murah ini sangat membantu masyarakat, apalagi menjelang Idul Adha seperti ini, biasanya harga-harga kebutuhan pokok naik.

"Sangat membantu, tidak perlu ke pasar untuk memenuhi kebutuhan pokok, di pasar ini semua bisa didapatkan dengan harga terjangkau," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres