KONTRADIKTIF! Tumpukan Sampah Usai Acara Pameran Lingkungan Hidup di Alun-alun Magelang

KONTRADIKTIF! Tumpukan Sampah Usai Acara Pameran Lingkungan Hidup di Alun-alun Magelang

Pemandangan sampah yang tercecer usai acara Pameran Lingkungan Hidup di Alun-alun Kota Magelang, Senin 3 Juli 2023-DENDIT TRI-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Kawasan Alun-alun Kota Magelang yang selalu bersih, tampak kotor karena dipenuhi sampah, Senin 3 Juli 2023. Ironisnya, pemandangan sampah yang melimpah di jantung kota tersebut terjadi usai diadakan Pameran Lingkungan Hidup dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Pantauan Magelang Ekspres, tumpukan sampah plastik dan anorganik lainnya tercecer seusai acara.

Meskipun petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) langsung membereskan tumpukan sampah itu, tapi sejumlah kalangan justru menilai acara tersebut kontradiksi dengan tujuan utamanya.

Anggota Komisi C DPRD Kota Magelang, HIR Jatmiko mengatakan, pada dasarnya acara Pameran Lingkungan Hidup yang digagas DLH sangat positif. Namun dua hal yang menjadi kontradiksi.

BACA JUGA:Bikin Sampah Berserakan, Acara Pameran Lingkungan Hidup Kota Magelang Dikritik Anggota Dewan

Pertama, volume sampah yang meningkat di Alun-alun Kota Magelang justru bertolak belakang dengan kampanye yang digaungkan yakni mereduksi sampah dari sektor hulu.

"Acaranya tentang lingkungan hidup tapi di satu sisi justru volume sampah melonjak. Katanya mengedukasi, edukasi yang mana? Edukasi untuk memproduksi sampah atau bagaimana," ujar HIR Jatmiko usai menghadiri Pameran Lingkungan Hidup di Alun-alun Kota Magelang, Senin 3 Juli 2023.

BACA JUGA:Ini Rangkaian Pameran Lingkungan Hidup di Alun-alun Kota Magelang, Senin 3 Juli 2023

Ia tak habis pikir, lantaran Pameran Lingkungan Hidup dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia, justru dijejali dengan pentas hiburan masyarakat. Bahkan, kampanye dan sosialisasi tentang penanganan masalah sampah hampir tidak ada.

"Yang ada malah tumpukan sampah seusai acara. Harusnya diumumkan bahwa kita punya TPA sudah overload, karena itu ayo bareng-bareng kita kurangi sampah," katanya.

BACA JUGA:Tyas Anggraeni Minta Semua Elemen Implementasikan Perda Pelindungan Anak di Kota Magelang

Dia khawatir, persepsi masyarakat justru akan menganggap jika Pemkot Magelang tidak memberikan contoh positif. Terutama tidak adanya sosialisasi langsung tentang penanganan sampah di sana.

"Lebih ironis lagi dalam pameran lingkungan hidup tadi tidak ada edukasi seperti buang sampah pada tempatnya, buang sampah jangan di sungai. Alhasil ketika acara selesai, sampah justru menumpuk," ujarnya.

HIR Jatmiko menuturkan, kontradiktif yang kedua yakni dilihat dari sisi bisnis pameran. Pasalnya, acara pameran yang digelar itu hanya sehari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres