9 Warga Palestina Tewas, Lima Jurnalis Berhasil Selamat dari Konflik di Jenin yang Kian Memanas
Situasi memanas di Kota Jenin, Tepi Barat, yang mengkibatkan 9 warga Palestina tewas.-Tangkapan Layar Twitter-@Alarabytv
MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Reporter Televisi Al Araby dan jurnalis lainya menjadi sasaran tentara Israel, saat meliput kejadian di Jenin.
Beruntung lima jurnalis Palestina selamat dari serangan Israel di kota Jenin, Tepi Barat.
Seperti diberitakan Days of Palestine, selama lebih dari dua jam tentara Israel terus menembaki dan menembak para jurnalis tersebut pada Senin 3 Juli 2023. Mereka tak bisa berbuat banyak lanaran terjebak di balik tembok di kota tersebut.
Kelima wartawan itu sedang meliput kejadian di Jenin, saat serangan itu terjadi secara tiba-tiba.
Beruntungnya, karena mereka berhasil diselamatkan oleh tim medis Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Akan tetapi, dilaporkan bahwa peralatan mereka, seperti kamera dan pemancar rusak parah.
BACA JUGA:Kasusnya Naik Jadi Penyidikan, Panji Gumilang Belum Ditetapkan Sebagai Tersangka
Kelima jurnalis tersebut adalah Amid Shihada dari Televisi Arab, dan fotografer Rabih Al Munir, Issam Al Rimawi, Hisham Abu Shaqra, dan Abd Al Rahman Younis.
"Tentara Israel sengaja mencari kami, jika kami tidak melarikan diri, kami bisa binasa," kata Al Rimawi.
Menanggapi peristiwa yang dialami kelima jurnalis tersebut, Komite Pendukung Jurnalis mengecam keras penembakan yang melanggar hukum internasional tersebut.
Tentara Israel melakukan serangannya ke kota Jenin di Tepi Barat, menewaskan sedikitnya sembilan warga Palestina dan melukai sekitar 25 lainnya.
BACA JUGA:Panji Gumilang Jalani Pemeriksaan 8 Jam di Bareskrim, Pendukungnya Sempat Bikin Ricuh
Peristiwa tersebut terkuak usai sebuah video yang dirilis oleh jurnalis TV Al Araby Ammed Shehadeh.
Dalam video itu terlihat kamera dan peralatan media mereka terbakar saat insiden itu terjadi. Bahkan, tentara Israel juga melepaskan 10 tembakan ke arah mereka.
"(Mereka) melepaskan sekitar 10 tembakan ke arah kamera," kata Shehadeh dikutip dari Days of Palestine.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: