TP PKK Diminta Pertajam Orientasi Program

TP PKK Diminta Pertajam Orientasi Program

Foto: PENINGKATAN KAPASITAS. Para Ketua Tim Penggerak PKK Desa/Kelurahan se-Kabupaten Purworejo mengikuti Peningkatan Kapasitas di Pendopo Kabupaten Purworejo-Eko Sutopo-MAGELANG EKSPRES

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Program Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) PKK memiliki peran strategis dalam membangun bangsa yang dimulai dari keluarga, terlebih di tengah perkembangan zaman yang ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Relevan dengan hal itu, Tim Penggerak (TP) PKK sebagai mitra Pemerintah harus terus membangun jejaring kerja sama kemitraan dengan semua pihak guna menyerap dan menampung aspirasi, serta mempertajam orientasi programnya.

Harapan itu disampaikan Bupati Purworejo, RH Agus Bastian SE MM, saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas bagi Ketua Tim Penggerak PKK Desa/Kelurahan se-Kabupaten Purworejo di Pendopo Rumah Dinas Bupati Purworejo, Rabu (5/7).

Kegiatan dihadiri antara lain Ketua TP PKK Kabupaten Purworejo Hj Fatimah Verena Prihastiary SE, Ketua Dharma Wanita Persatuan Dra Erna Said Romadhon, Kepala DP3APMD Laksana Sakti AP MSi, serta narasumber Abdul Rozak SIP MSi, H Wuntad WS SAg, dan Titik Yatiman.

BACA JUGA:Hari Bhayangkara, 22 Bintara Polres Purworejo Naik Pangkat

Menurut Bupat, peningkatan kapasitas merupakan hal yang sangat penting dalam menjalankan peran dan tanggung jawab sebagai Ketua TP PKK Desa/Kelurahan. Sehingga dapat menjadi penggerak, fasilitator, dan koordinator di tingkat terdepan dalam upaya membangun masyarakat yang lebih baik.

”Melalui peningkatan kapasitas, para Ketua TP PKK diharapkan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan, untuk menghadapi tantangan yang ada dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan,” katanya.

Diungkapkan, dalam era yang terus berkembang dengan perubahan sosial, ekonomi dan teknologi, kita perlu terus mengasah kemampuan kita agar dapat memberikan kontribusi terbaik.

”Peningkatan kapasitas tidak hanya berarti meningkatkan pengetahuan dan keterampilan secara individu, tetapi juga melibatkan proses pembelajaran dan kolaborasi bersama anggota TP PKK Desa/Kelurahan lainnya,” ungkapnya.

Pihaknya pun menghimbau agar Ketua TP PKK Desa/Kelurahan mengambil inisiatif dalam mencari peluang-peluang untuk terus belajar dari berbagai pihak, termasuk dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang ada.

BACA JUGA:Perkuat Literasi Digital, 16 Website PAC GP Ansor se-Purworejo Dilaunching Serentak

”Melalui pemanfaatan platform digital, kita dapat mengakses informasi, berbagi pengalaman, dan terhubung dengan jaringan yang lebih luas. Hal ini akan membantu kita dalam menghadapi tantangan yang kompleks dengan cara yang lebih efisien,” tandasnya.

Ketua TP PKK Kabupaten Purworejo Hj Fatimah Verena Prihastiary SE menyebut bahwa peningkatan kapasitas Ketua TP PKK Desa/Kelurahan sudah lama direncanakan. Namun, baru hari ini dilaksanakan. Menurutnya, sesuai dengan hasil survei mengikuti kegiatan Bupati Saba Desa diketahui bahwa dana untuk kegiatan PKK paling banter kisaran Rp5 –10 juta. Hal itu karena PKK dianggap tidak mampu melengkapi atau membuat SPJ.

”Sebagai kader, tunjukkan kalau PKK itu mampu dan cerdas. Melalui Musrenbangdes ajukan proposal dan PKK harus aktif menyampaikan aspirasinya," tegasnya. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres