Keistimewaan Nabi Ibrahim Manusia Pertama Kali yang Diberi Pakaian di Padang Mahsyar
Keistimewaan Nabi Ibrahim Manusia Pertama Kali yang Diberi Pakaian di Padang Mahsyar--
MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Kelak pada hari Kiamat, manusia akan dikumpulkan di hadapan Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang dan tidak berkhitan di Padang Mahsyar.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma, dia menuturkan, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam berdiri untuk menasihati kami, maka Beliau pun bersabda, 'Wahai sekalian manusia, sesungguhnya kalian akan dikumpulkan di hadapan Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang dan tidak berkhitan.
Seperti disebutkan di dalam firman-Nya: 'Sebagaimana Kami memulai penciptaan pertama, begitulah Kami akan mengulanginya lagi. Suatu janji yang pasti Kami tepati; sungguh, Kami akan melaksanakannya.' [QS. Al-Anbiyaa': 104]
BACA JUGA:Larangan Berburu dan Bermain dengan Lemparan Kerikil Menurut Rasulullah
Semua umat manusia yang berkumpul di Padang Mahsyar dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang dan tidak berkhitan.
Kemudian Allah Ta'ala akan memberikan pakian pada manusia.
Lalu siapa yang pertama mendapatkan pakaian? Nabi Ibrahim 'Alaihissalam adalah manusia yang pertama kali diberi pakaian oleh Allah Ta’ala. Mengapa Nabi Ibrahim 'Alaihissalam? Kok bukan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam? Ini tidak menunjukkan bahwasanya Nabi Ibrahim lebih mulia dari Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam, tapi memiliki Nabi Ibrahim 'Alaihissalam keistimewaan tersendiri.
BACA JUGA:Sempurnakan Wudhu Anda dengan 8 Hal yang Disunnahkan dalam Berwudhu
Menurut sejumlah ulama, Nabi Ibrahim 'Alaihissalam pernah ditelanjangi oleh kaumnya ketika mau dibakar. Maka Allah memberikan kemuliaan untuk Nabi Ibrahim 'Alaihissalam dengan dikasih pakaian terlebih dahulu.
Hal itu sudah dijelaskan dalam Alquran Surat Al-Maidah: 117-118, yang artinya, "Ketahuilah, manusia yang pertama kali diberi pakaian pada hari kiamat adalah Ibrahim Shallallahu 'alaihi wasallam. Ingatlah, bahwa kelak ada orang-orang dari umatku yang didatangkan, lalu mereka akan digiring ke sisi neraka bersama calon penghuninya.
BACA JUGA:Adab Menjilat Jari Tangan Usai Makan Menurut Islam yang Dicontohkan Rasullullah
Kemudian aku berkata, 'Ya Rabbku, mereka adalah para sahabatku.' Lalu dikatakan, 'Sesungguhnya kamu tidak mengetahui apa yang telah mereka perbuat sepeninggalmu.' Maka aku berkata seperti perkataan hamba yang saleh, sebagaimana di dalam ayat Al-Qur'an, 'Dan aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di tengah-tengah mereka,' sampai dengan firman-Nya 'Azza wa Jalla, 'Yang Maha Perkasa, Yang Maha Bijaksana." (QS. Al-Maidah: 117-118). (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: