Puluhan Warga Berbondong-bondong Datangi Rumah Mantan Sekda Kota Magelang Joko Budiyono
Ketua DPD PPTI Jateng-DIY Wilayah 3, Mas Heng saat mengobati salah satu pasien dengan metode bekam, di kediaman mantan Sekda Kota Magelang, Joko Budiyono, Kamis 20 Juli 2023.-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Puluhan warga Kota Magelang dan sekitarnya berbondong-bondong mendatangi Bakti Sosial Pengobatan yang dihelat Perkumpulan Penyehat Tradisional Indonesia (PPTI) Jateng-DIY di rumah pribadi, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Joko Budiyono, Kamis 20 Juli 2023.
Warga memeriksakan kesehatan sekaligus melaksanakan terapi kesehatan alternatif. Tidak hanya kalangan lansia, beberapa warga yang masih berusia belia pun antusias mengikuti bakti sosial pengobatan alternatif secara gratis itu.
Ketua DPD PPTI Jateng-DIY wilayah 3, Luky Henry mengatakan, bakti sosial terapi dan pengobatan tradisional gratis ini bukan yang pertama kalinya.
"Selama ini kita secara rutin dan tentatif menggelar baksos di wilayah Kota Magelang. Seperti di tempat wisata, TKL Ecopark, Alun-alun, dan titik-titik lainnya," ujar Luky Henry atau yang acap disapa Mas Heng itu.
BACA JUGA:Cukup Sediakan Rp40 Juta, Masyarakat Kota Magelang Bisa Miliki Rumah Sendiri
Ia menyebut, berbagai teknik pengobatan alternatif disediakan setiap kali PPTI menggelar acara baksos. Seperti bekam, akupuntur, pijat, totok syaraf, dan sebagainya.
"Hari ini, baru kita buka dari pukul 08.00 tadi sudah ada 50 orang yang memanfaatkan pengobatan alternatif gratis," ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah PPTI untuk memperkenalkan organisasi pengobatan bersertifikat yang memang bergerak untuk mengemban tugas kemanusiaan khususnya kesehatan.
"Warga bisa konsultasi kesehatan gratis. Pun untuk terapi ataupun pengobatan alternatif, warga cukup mengisi kotak infak seikhlasnya,” jelasnya.
BACA JUGA:Kirab Gunungan di Puncak Gunung Tidar Meriahkan Malam Satu Suro di Magelang
Mas Heng sedikit memberi gambaran tentang bekam. Metode pengobatan alternatif yang sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW tersebut memiliki dua teknik.
Ada teknik basah dan bekam teknik kering. Perbedaanya hanya pada proses dan metode pengobatan saja.
"Bekam ini dapat mengatasi berbagai penyakit seperti kolesterol, tensi tinggi, asam uarat, dan lain-lain. Itu penyebabnya sebenarnya karena peredaran darah yang kurang lancar. Nah, terapi bekam dimaksudkan untuk melancarkan peredaran darah," katanya.
BACA JUGA:Tumbuh Subur! Kota Magelang Tambah 500 Wirausahawan Baru Lagi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres