FENOMENAL! Ternyata Ada Tambang Emas di Bagelen Purworejo yang Beroperasi Sejak 1970
Hadis Setia (73) menunjukkan lubang lokasi tambang di tanah miliknya yang sudah ditutup, di bukit Prokuning, Dusun Kedungrejo, Desa Sokoagung, Kecamatan Bagelen, Purworejo.-EKO SUTOPO-MAGELANG EKSPRES
PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Hebohnya penambangan emas ilegal di wilayah Banyumas Jawa Tengah akibat delapan penambang terjebak di lokasi penambangan ilegal menjadi perhatian publik baru-baru ini.
Di Kabupaten Purworejo, aktivitas penambangan emas ilegal tersebut juga ditemukan. Bahkan, telah beroperasi sejak puluhan tahun silam.
Hadis Setia (73) saat ditemui di lokasi tambang miliknya mengaku sudah menekuni dunia pertambangan emas tradisional sejak tahun 1970, atau 53 tahun yang lalu.
Awalnya ia bekerja kepada orang hingga akhirnya memilih untuk membuka lokasi tambang sendiri.
"Mbah nambang dulunya diajak orang dari tahun 1970, jadi mbah tidak bisa kerja lain lagi kecuali di tambang. Ahlinya di situ tidak bisa kerja yang lain lagi. Dulu belajar di Cineam, daerah Tasikmalaya, Jawa Barat, manual juga," kisahnya, Minggu 6 Agustus 2023.
BACA JUGA:Art Center Purworejo Resmi Difungsikan
Hadis pertama membuka lokasi tambang di wilayah Desa Hargorojo. Kemudian pada tahun 2014 pindah dan mulai menambang di Desa Soko Agung.
"Pertama masuk mbah di Hargorojo (Kecamatan Bagelen) kebetulan mbah punya istri orang sini (Soko Agung), ya sampai sekarang (menambang) disini (Soko Agung), sampai punya keturunan 3," jelas Hadis.
Hadis mengaku tahu bahwa ada kandungan emas di Bagelen karena membaca peta. Selain Soko Agung, menurut Hadis masih banyak lokasi lain di Purworejo yang terdapat kandungan emas.
"Ada di peta, mbah ngikuti itu, kebetulan survei ke daerah Somongari (Kecamatan Kaligesing), pertama masuk, nyari-nyari ketemunya di Hargorojo itu, di Kecamatan Bagelen. Di peta Indonesia itu kan ada titik-titik tambang. Kaligesing Somongari juga ada (kandungan emas), terus Durenombo juga ada, Durensari juga ada, Gunung Ijo juga ada," terangnya.
BACA JUGA:TERUNGKAP! Ini Identitas 8 Penambang yang Terjebak di Tambang Emas Ilegal Ajibarang Banyumas
Awal mula Hadis membuka tambang hanya seorang diri. Namun, seiring berjalannya waktu banyak orang yang akhirnya ingin ikut menambang di lokasi milik Hadis.
"Ini awal mula mbah buka (lubang) sendiri, tapi berhubung ada teman-teman yang mau ikut kerja ya tetap saya terima, sampai terakhir itu ada orang 9," ucapnya.
BACA JUGA:Penyelamatan 8 Penambang Emas di Banyumas Dihentikan, Keluarga Tebar Bunga Ikhlaskan Jasad Korban
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres