Porprov Jateng 2023, DPRD Purworejo Perjuangkan Kenaikan Bonus Atlet 2 Kali Lipat

Porprov Jateng 2023, DPRD Purworejo Perjuangkan Kenaikan Bonus Atlet 2 Kali Lipat

Ketua DPRD Dion Agasi bersama Wakil Ketua Kelik Susilo Ardani turut bergabung dalam devile kontingen Purworejo pada Upacara Pembukaan Porprov Jateng XI di Stadion Joyokusumo Kabupaten Pati-DOKUMEN-ISTIMEWA

BACA JUGA:Perolehan Medali Porprov Jateng 2023: Kota Semarang Puncak, Kota Magelang Posisi 15 Klasemen Sementara

Pihaknya mengakui bahwa KONI bersama insan olahraga di Kabupaten Purworejo masih membutuhkan perhatian dan dukungan yang lebih. Pada posisi pembinaan, prestasi membutuhkan perencanaan matang.

“Perlu supporting yang luar biasa. Maka saya ke depan ingin Purworejo emas ini patut kita renungkan bersama menjadi perencanaan bersama dan kita wujudkan untuk Porprov-Porpro yang akan datang,” ungkapnya.

Sementara itu, Muhammad Abdullah selaku Ketua Kontingen Purworejo menyebut ada sebanyak 200 orang yang tergabung dalam kontingen Kabupaten Purworejo tahun 2023. Jumlah itu terdiri atas 106 atlet, 50 official, 34 pelatih, dan 10 tenaga medis.

BACA JUGA: Tim Sepakbola Kota Magelang Berpeluang Lebar Lolos ke Semifinal Porprov 2023

Hingga Senin 7 Agustus 2023, pukul 08.00 WIB, Kontingen Purworejo berada di posisi 29 Porprov Jateng 2023 dengan perolehan medali 1 emas, dan 3 medali perunggu.

Medali emas ditorehkan dari Cabang Olahgraga (Cabor) Menembak 10M Air Rifle Men Team.

Pihaknya optimistis, Kontingen Purworejo mampu mewujudkan target yang ditetapkan, yakni 9 medali emas, 10 perak dan 14 medali perunggu.

“Ada beberapa olahraga Cabor andalan, seperti Aero Modeling, Menembak, Wushu, dan Bola Tangan. Kita harus optimis. Perkara hasil itu soal nanti, tapi prinsipnya kita harus optimis,” tegasnya.

BACA JUGA:Intip Besaran Bonus Atlet Porprov 2023 di Eks Karesidenan Kedu, Kota Magelang Terbesar, Temanggung Terkecil

Lebih lanjut disampaikan bahwa ada sekitar 10 atlet Purworejo dari berbagai Cabor unggulan peraih medali emas yang pindah membela daerah lain. Dua di antaranya dari Cabor Tenis Meja dan Biliar.

“Ini menjadi evaluasi bagi kita ya bahwa faktor yang paling dominan ketika atlet kemudian membela daerah lain itu kan tidak jauh-jauh dari kesejahteraan. Kedua, mungkin daerah lain juga memiliki fasilitas yang lebih baik sehingga mereka bisa berlatih lebih maksimal,” tandasnya. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres