Lomba Makanan Tradisional Gugah Kreativitas Pelaku UMKM Di Purworejo
ADU KREATIF. Forum UMKM dari 16 kecamatan adu kreatif merangkai makanan tradisional dalam Puncak Hari UMKM Nasional ke-8 Tingkat Kabupaten Purworejo di lapangan Desa Sedayu Kecamatan Loano.-EKO SUTOPO-MAGELANG EKSPRES
PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Forum Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Purworejo menggelar Lomba Merangkai Makanan Tradisional bagi anggota Forum UMKM di 16 kecamatan.
Selain untuk memeriahkan Hari UMKM Nasional ke-8 Tahun 2023, ajang tersebut sekaligus menggugah para pelaku UMKM untuk kreatif dan inovatif dalam mengolah hingga mengemas makanan tradisional menjadi hidangan kekinian.
Penilaian lomba telah berlangsung dalam Puncak Peringatan Hari UMKM Nasional ke-8 Tingkat Kabupaten Purworejo di lapangan Desa Sedayu Kecamatan Loano pada akhir pekan lalu.
BACA JUGA:Sedekah Laut Kertojayan Purworejo, Ingatkan Pentingnya Rawat Budaya Lokal
Dalam pelaksanaannya, panitia melibatkan sejumlah juri profesional, yakni Executif Chef Hotel Grand Dafam Signature Airport Yogyakarta, Willy Nursasili, Sekretaris Dinas KUKMP Purworejo, Dra Titik Mintarsih MPd, serta akademisi sekaligus praktisi, Agus Fitri Yanto SE MM.
Ketua Forum UMKM Kabupaten Purworejo, Dr Hesti Respatiningsih SE MPar, menyebut antusias peserta untuk mengikuti lomba cukup tinggi. Hal itu terbukti dengan munculnya beragam hasil olahan makanan tradisional yang disajikan untuk memenuhi kriteria lomba, seperti sanitasi hygiene, tekstur/rasa, penggunaan bahan baku (potensi unggulan kecamatan), kreativitas/inovasi rangkaian (cara penyajian), dan kesesuaian tema.
Menurutnya, Lomba Makanan Tradisional merupakan salah satu event untuk menggali, melestarikan, dan mengembangkan warisan budaya kuliner Purworejo yang inovatif dan kreatif yang berbasis potensi unggulan di masing-masing Kecamatan se-Kabupaten Purworejo.
BACA JUGA:TNI Purworejo Bantu Operasi Katarak Gratis
Dengan lomba tersebut, Forum UMKM sekaligus menginventarisasi daftar nama inovasi makanan tradisional dan jenis paket makanan tradisonal di wilayah kecamatan untuk membranding makanan tradisional Purworejo.
“Kami ingin mengoptimalkan peran para pihak di Kabupaten Purworejo dalam upaya menumbuhkembangkan UMKM dan ekonomi kreatif khususnya dalam bidang kuliner. Kemudian memperkenalkan paket makanan tradisional di seluruh wilayah Kabupaten Purworejo,” sebutnya, Selasa (15/8).
Antusias dan kreativitas para pelaku UMKM juga mendapat apresiasi dari salah satu juri, Willy Nursasili. Menurutnya, event yang digelar efektif untuk menggugah para pelaku UMKM agar kreatif dan inovatif dalam mengolah hingga mengemas makanan tradisional menjadi hidangan kekinian.
“Masyarakat pelaku kuliner traditional antusias mengangkat budaya kearifan lokal menjadikan hidangan kekinian dengan inovasi bahan pokok dari hasil bumi, seperti bahan dasar dari singkong sebagai pengganti nasi dan kue cemilan. Sarannya, gunakan bahan yang benar-benar alami agar citra rasa traditionalnya semakin kuat,” ungkap Willy.
BACA JUGA:'Macan Desa' Komitmen Kawal Stikes Pemkab Purworejo
Berdasarkan hasil penilaian dewan juri diketahui, Juara 1-3 berurutan diraih oleh Forum UMKM Wayah Kecamatan Bener, Forum UMKM Kemiri Bangkit Kecamatan Kemiri, dan Forum UMKM Rumah Kuto Kecamatan Kutoarjo. Berikutnya Juara Harapan 1-3 berurutan diraih Forum UMKM Gagah32 Kecamatan Grabag, Forum UMKM Lumintu Kecamatan Bagelen, dan Forum UMKM Menoreh Raharjo Kecamatan Kaligesing. (top)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres