Santri Ponpes Al Musthofa Tebu Ireng di Temanggung Upacara Bendera Pakai Sarung

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Sarungan tidak menjadi kendala bagi ratusan santri di Pondok Ponpes (Ponpes) Al Musthofa Tebuireng 16 Wadas Kandangan untuk mengikuti upacara bendera HUT Kemerdekaan RI ke-78.

Justru dengan sarungan, menjadi ciri khusus bagi santri dalam upaya memupuk rasa nasionalisme dan cinta tanah air.

"Tidak menjadi kendala, kami sudah biasa memakai sarung dalam aktivitas apapun," ungkap Muhammad Shohibul Haris salah satu pengibar bendera dalam upacara bendera HUT RI ke-78 di halaman ponpes setempat, Kamis, 17 Agustus 2023.

Memang diakuinya, upacara bendera dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ini baru kali ini diikutinya. Namun demikian, ia mengaku tidak menjadi masalah, justru menjadi kenangan yang tidak pernah bisa dilupakan.

BACA JUGA:Berikut 3 Nama Pejabat Eselon yang Diusulkan Mengganti Sementara Jabatan Bupati Temanggung

Menurutnya, upacara bendera kali ini menjadi salah satu momentum untuk semakin cinta tanah air dan untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme serta patriotisme bagi santri.

"Kami santri juga sama dengan generasi muda lainnya, kami juga mempunyai rasa nasionalisme dan mempunyai kewajiban yang sama dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa ini," tuturnya.

Pengasuh Ponpes Al Musthofa Tebuireng 16 Wadas Kyai Agus Ahmad Yani mengatakan, upacara bendera dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-78 ini, tidak hanya untuk menumbuhkan dan memupuk rasa nasionalisme dan patriotisme bagi santri.

Namun lanjutnya, dengan upacara bendera ini juga diharapkan mampu menangkal radikalisme, sebab paham radikalisme sangat merugikan bagi keutuhan NKRI.

BACA JUGA:116 Warga Lolos Screening Operasi Katarak Gratis di Kodim 0705/Magelang

"Upacara bendera ini sebagai salah satu langkah membangun cinta tanah air, mengukuhkan jiwa patriotisme dan menangkal radikalisme pada santri," katanya.

Selain itu lanjutnya, santri juga harus bisa menjadi salah satu unsur masyarakat yang bisa lebih mencintai alam dan lingkungan.

"Harmonisasi alam, memelihara warisan leluhur dan memberikan spirit bagi para santri," katanya. (set)

Sumber: magelang ekspres