Pemkot Magelang Dorong Moderasi Pendidikan Agama Diterapkan di Semua Sekolah

Pemkot Magelang Dorong Moderasi Pendidikan Agama Diterapkan di Semua Sekolah

Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mengunjungi salah satu kelas di SBTH Kota Magelang, Senin 21 Agustus 2023.-PROKOMPIM-KOTA MAGELANG

MAGELANG, MAGELANG EKSPRES -- Pemkot Magelang mendorong instansi pendidikan dari usia dini hingga menengah untuk menerapkan moderasi pendidikan agama di seluruh sekolah.

Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mengatakan pendidikan merupakan faktor penting dalam membangun lingkungan yang toleran terhadap semua pemeluk agama.

"Jadi kalau kita menekankan pada pendalaman pendidikan agama masing-masing tidak ada ajaran agama yang sifatnya radikal. Sebaliknya dengan konsep penekanan pendidikan agama maka akan tumbuh moderasi agama, sehingga jiwa toleransi dalam diri siswa akan timbul secara alamiah," kata dr Aziz di sela Ceramah Kebangsaan di Sekolah Bhakti Tunas Harapan (SBTH) Jalan Jenderal Sudirman, Magelang Selatan, Senin 21 Agustus 2023.

Ia menjelaskan bahwa penerapan moderasi beragama dalam pendidikan memiliki pengertian yaitu membangun rasa saling toleran antara peserta didik dengan keyakinan dan agama masing-masing.

BACA JUGA:Programis Kota Magelang, Perkuat Budaya Toleransi Antar-Masyarakat

Dengan menerapkan nilai-nilai budaya religius di sekolah dan kuatnya dorongan guru maupun manajemen pendidikan, diharapkan mampu membentuk kebersamaan sosial para peserta didik.

"Harapannya secara prospektif dapat membangun watak dan moral masyarakat Kota Magelang yang mencintai dan menerapkan sifat-sifat toleransi. Toleransi tidak hanya soal agama, tapi memiliki makna yang luas yaitu di tatanan masyarakat sosial berbagai aspek," jelasnya.

Aziz juga menegaskan bahwa program Kampung Religi yang kini sudah dicanangkan di 108 kampung di Kota Magelang adalah program dari masyarakat itu sendiri yang menyangkut urusan seluruh kepentingan sosial.

"Kampung religi sendiri bukan untuk agama tertentu. Tapi bagaimana kampung religi masyarakatnya bisa semakin paham dengan ajaran agama masing-masing. Ini akan menjadi perekat toleransi antarmasyarakat," jelasnya.

BACA JUGA:Toleransi Kota Magelang Diwujudkan Melalui Gelar Doa Bersama Lintas Agama di Malam Kemerdekaan

Menurut Aziz, budaya toleransi dan kebersamaan masyarakat Kota Magelang sudah dipraktikkan sejak lama. Masing-masing individu diyakini sudah menanamkan sikap-sikap saling menghormati.

"Masyarakat sudah sadar bahwa syarat sejahtera itu karena toleransi dapat diwujudkan. Saya yakin bahwa masyarakat Kota Magelang sudah bisa menerapkan sikap toleransi itu," ungkapnya.

BACA JUGA:Budaya Toleransi di Kota Magelang Sudah Semakin Berkembang ke Arah Positif

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang, Imam Baihaqi menambahkan, selama ini pihaknya telah menjalankan program-program pembentukan karakter anak, salah satunya adalah pendidikan keagamaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres