Hutan Lindung Wonosobo Rawan Kebakaran, KPH Kedu Utara Tegaskan Pengawasan
MATERI. Perum Perhutani KPH Kedu Utara Wonosobo, Yuliyanto saat memaparkan materi pada rapat bersama kepolisian di Ruang Endra Dhamarlaksana Polres Wonosobo -mukarom mohammad/wonosobo ekspres-MAGELANG EKSPRES
Terlebih, saat ini Wonosobo juga ditimpa musim kemarau yang tentunya dapat membuka potensi datangnya api karena cuaca yang cukup hangat ketimbang biasanya.
Yuliyanto mengatakan, meskipun cuaca terpanas di Wonosobo maksimal hanya di angka 26-27 derajat celsius, namun tidak menutup kemungkinan bahwa api bisa muncul olehnya.
Di samping itu, ia mengaku sempat beberapa kali menemukan kasus kebakaran yang dipicu oleh balon udara ilegal di Wonosobo. Meskipun tidak timbulkan kebakaran hebat kala itu, namun dirinya memastikan pengawasan hutan jelas diperketat.
"Harus kita perketat. Siapapun yang mau masuk ke kawasan hutan, dilarang membakar apapun baik api kecil atau besar. Selain itu, dilarang membawa alat pemotong kayu berukuran besar agar menghindari adanya penebangan ilegal," jelasnya. (mg7)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres