Legenda Telaga Pengilon Wonosobo Dibalik Keindahan dan Ketenangan Sebagai Cerminan Sikap Manusia

Legenda Telaga Pengilon Wonosobo Dibalik Keindahan dan Ketenangan Sebagai Cerminan Sikap Manusia

Pemandangan Telaga Pengilon dari Bukit Ratapan Angin Dieng Wonosobo-@asaljepretfoto-INSTAGRAM

Hal tersebut menjadi cerminan bahwa kesatria kedua pembuat telaga ini memiliki sifat dan hati yang baik dibandingkan dengan Telaga Menjer yang pembuatannya terkesan kasar dan airnya bergelombang.


Keindahan Telaga Warna dan Telaga Pengilon di Dieng Wonosobo-@sindiwati_-INSTAGRAM

Hal inilah menjadi pertimbangan Sang Ratu untuk membatalkan pernikahan dengan menantunya.

Karena sangat terkesan dengan keindahan telaga akhirnya Sang Ratu dan Puterinya pun mandi menyangkutkan pakaian mereka ke pepohonan sekitar daerah tersebut.

Lantaran datangnya angin yang sangat kencang sehingga menerbangkan pakaian sang Ratu dan puterinya ke telaga yang lain dan menjadikan telaga tersebut berubah warna.

Keberadaan tentang sejarah dan yang berkembang di tengah-tengah Masyarakat Dieng, Telaga atau Danau Pengilon dianggap sebagai tempat manusia untuk berintrospeksi diri di tepi danau tersebut.

Layaknya Pengilon atau Cermin dalam bahasa Jawa, konon katanya bisa melihat isi hati serta sisi baik buruknya seseorang. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres