Tempat Angker di Gunung Sumbing, Jangan Lakukan Ini Jika Tidak Mau Disesatkan di Alas Dampit

Tempat Angker di Gunung Sumbing, Jangan Lakukan Ini Jika Tidak Mau Disesatkan di Alas Dampit

Tempat Angker di Gunung Sumbing, Jangan Lakukan Ini Jika Tidak Mau Disesatkan di Alas Dampit-CANVA-MAGELANG EKSPRES

3. Bau Kemenyan

Jangan kaget jika melihat ada orang tua yang beraksen Jawa kuno yang tengah duduk atau berdiri berjajar di pinggiran trek pendakian dan tengah menghisap rokok dengan bau kemenyan.

BACA JUGA:7 Tempat Paling Angker di Magelang, Berani Uji Nyali?

Sebab, bau yang tidak biasa tersebut berasal dari sebuah rokok yang di dalamnya dicampur oleh kemenyan.

Kemenyan dipercaya sebagai salah satu material yang disukai oleh mereka yang tidak kasat mata.

Oleh karena itu, sampai sekarang belum ada keterangan khusus, mengapa orangtua Jawa itu duduk berjajar di pinggir trek pendakian sembari menghisap rokok kemenyan tersebut.

4. Sosok Berjubah Putih

Banyak juga nih pendaki yang melihat penampakan seperti ada perkumpulan orang yang tengah berdiskusi duduk melingkar dan menggunakan baju putih bersih.

Meski tidak pernah mengganggu, banyak pendaki yang mengaku juga begitu melihat penampakan tersebut, sontak mereka hilang.


Ilustrasi Alas Dampit Gunung Sumbing di Magelang-Dids-Pexels

Penduduk atau masyarakat sekitar yang sudah paham akan seluk beluk Gunung Sumbing, percaya jika mereka adalah beberapa pendiri dan tokoh agama islam di tanah jawa yang tengah berdiskusi kelangsungan agama mereka di tanah Jawa ini.

5. Sosok Pertapa

Sebagian terlihat mengenakan pakaian hitam atau putih, para pendaki juga tidak perlu kaget jika banyak melihat penampakan orang-orang yang duduk bersimpuh bersila tengah komat-kamit seperti melafalkan mantra, mereka adalah para pertapa.

Diketahui, Gunung Sumbing adalah salah satu gunung yang kerap dikaitkan dengan gerbang paling dekat untuk menuju alam yang tidak kasat mata.

Mereka yang datang ke sana, konon katanya berusaha untuk berkomunikasi dengan para penunggu dengan maksud-maksud tertentu.

6. Pesugihan Gunung Sumbing

Hal ini adalah salah satu hal paling sering dibicarakan oleh para petualang dan pendaki selama perjalanan.

BACA JUGA:Legenda Gunung Telomoyo Lokasi Persemayaman Hanoman Hingga Tragedi Kematian Personel Pengrawit Wayang Kulit

Banyak dari mereka diberitahu jika ingin kaya secara cepat, cukup menyediakan satu sampai dua nyawa untuk para penunggu Gunung Sumbing, katanya akan mendatangkan kekayaan secara cepat.

Benar atau tidaknya, sepertinya tidak usah Dicoba. Karena jelas kedatangan kalian ke sana hanya akan menikmati segala keindahan alam yang luar biasa di jalur pendakian sampai ke Puncak Gunung Sumbing.

7. Alas Dampit

Pernah dengar ada berita para petualang atau pendaki Gunung Sumbing tersesat? Konon katanya, mereka yang tidak kasat mata terkadang suka usil terhadap para pendaki. Terutama yang mereka tidak mematuhi larangan-larangan atau pantangan di tempat-tempat angker di Gunung Sumbing.

Diyakini masyarakat bahwa pendaki dilarang mengenakan baju hijau, mantel hijau, dan tenda hijau. Intinya segala yang berwarna hijau mirip daun, tidak diperbolehkan.

Bukan tanpa alasan, karena percaya atau tidak pendaki yang mengenakan baju hijau akan dijahili penunggu yang ada di sana. Bahkan, terkadang mereka disesatkan menuju Alas Dampit.

BACA JUGA:Mitos Larangan Pakai Baju Hijau di Gunung Sumbing Jika Tidak Ingin Diganggu Sosok Gaib

Alas Dampit adalah kawasan hutan di Lereng Sumbing yang berbeda dengan alas lainnya. Jika di sekelilingnya mayoritas adalah pohon pinus, maka di Alas Dampit hanya berupa pohon cemara yang lebatnya bukan main.

Ini karena usia dari pohon-pohon tersebut diyakini sudah ratusan tahun.


Makam Kyai Mangkukuhan di Puncak Gunung Sumbing-PAGARALAMPOS-

Oleh karena itu, pastikan untuk menghindari tersesat atau terpisah dari rombongan, kamu harus mematuhi segala aturan yang ditetapkan.

Tidak menutup kemungkinan agar memperhatikan jalur-jalur yang ada dan tetap memperhatikan etika kesopanan dan kebersihan selama mendaki. Sebab Gunung Sumbing tidak sekadar gunung.

Jika kamu pernah mendaki gunung yang satu ini, ada satu makam penyebar syiar Islam bernama Kyai Mangkukuan. Tentu saja, kita tidak boleh sembarangan apalagi berkata-kata kasar bila mendaki Gunung Sumbing.

Itulah 7 tempat angker dan hal-hal aneh di Gunung Sumbing yang harus kalian pahami. Tapi jangan buat kalian untuk takut, karena cerita rakyat ini pasti ada sisi baiknya, termasuk menjaga kesopanan, etika, dan kebersihan gunung. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres