Pantomim SMPN 8 Purworejo Raih Medali Emas FLS2N Tingkat Nasional

Pantomim SMPN 8 Purworejo Raih Medali Emas FLS2N Tingkat Nasional

MEDALI EMAS. Dua siswa SMP N 8 Purworejo, Bulan Septia Ramadhani dan Alzena Calya Syifana, meraih medali emas FLS2N Tingkat Nasional Tahun 2023 Cabang Lomba Pantomim, belum lama ini.-EKO SUTOPO-MAGELANG EKSPRES

PURWOREJO, MAGELANG EKSPRES - Prestasi membanggakan diraih dua siswa SMP Negeri 8 PURWOREJO, Bulan Septia Ramadhani kelas 8 dan Alzena Calya Syifana kelas 9.

Mereka berhasil meraih medali emas dalam  Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat Nasional Jenjang SMP Tahun 2023 pada Cabang Lomba Pantomim mewakili Provinsi Jawa Tengah.

Atas prestasi itu, keduanya mendapatkan hadiah berupa trofi, uang pembinaan dan piagam penghargaan. Mereka juga diberi kesempatan tampil dalam Resepsi Kenegaraan HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Pendopo Kabupaten Purworejo, Senin (28/8).

Hendri Diantoro SPd, pelatih Pantomim FLS2N menyebut, kedua siswa meraih medali emas pada kategori Kostum Terbaik Cabang Lomba Pantomim. Menurutnya, dalam ajang FLS2N, SMPN 8 Purworejo sudah tiga kali ini berhasil melaju ke tingkat nasional.

BACA JUGA:Pasukan Estafet Tunas Kelapa Purworejo Diberangkatkan

“Dulu pernah dua kali pada cabang lomba Cipta Puisi maju hingga tingkat nasional. Namun, baru kali ini berhasil meraih medali emas. Tentunya ini sangat membanggakan bagi sekolah juga daerah,” sebutnya didampingi Gayuh Widiarti SPd, guru seni budaya selaku pendamping FSL2N.

Dijelaskan, ada sejumlah tahapan yang dilalui sebelum maju ke FLS2N tingkat nasional. Pertama diawali saat secara luring live performance dalam FLS2N tingkat kabupaten dan diambil 2 terbaik. Kemudian dari kedua terbaik ini mengirimkan video ke tingkat provinsi untuk diambil yang terbaik.

SMPN 8 Purworejo berhasil meraih juara 1 dan mewakili Jateng dalam FLS2N tingkat nasional. Dari 38 provinsi se-Indonesia, dari video itu diambil 10 besar dan SMPN 8 Purworejo merupakan salah satunya dengan mengikuti final di Jakarta pada Senin (14/8) hingga Sabtu (19/8).

“Kedua siswa kami pentas langsung di hadapan juri Septian Dwi Cahyo, legendnya pantomim Indonesia,” jelasnya.

BACA JUGA:DCS Bacaleg DPRD Purworejo Sudah Diumumkan, KPU Minta Masyarakat Terlibat Berikan Respon

Dalam pentas tersebut, lanjut Gayuh, Pantomim kedua anak didiknya menampilkan tema tentang perundungan. Lewat tema itu, dua siswa SMPN 8 menyampaikan pesan pentingnya stop bullying di sekolah.

Menurutnya, dalam FLS2N tingkat nasional tersebut, untuk cabang lomba Pantomim ada penilaian untuk 10 kategori. Selain kostum terbaik, ada juga kategori Ide Cerita Terbaik, Gerak Terbaik, Presentasi Terbaik, Kekompakan Terbaik, Ekspresi terbaik, Ritme Terbaik, Teknik Muncul Terbaik, Make Up Terbaik dan Wawasan Terbaik.

“Atas prestasi ini, kedua siswa ini bebas memilih sekolah SMA atau SMK negeri se Jateng dengan jaminan diterima,” ungkapnya.

Gayuh menambahkan, selaku pembuat kostum, dirinya memasukkan unsur kearifan lokal Jateng. Dalam hal ini mengkombinasikan batik lurik dan motif parang klitik jenis sogan dengan beludru merah sehingga jika dipentaskan terlihat mewah. Hal itu diredupkan dengan motif batik yang ada putih dan hitamnya agar tidak terlalu ngejreng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres